Quraish Shihab: Hindari Memutus Tali Silaturahim

Quraish Shihab menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menggambarkan hubungan kekerabatan sebagai sajenah, yakni akar yang halus dari tumbuhan yang saling berkait.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Mei 2021, 17:36 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2021, 15:40 WIB
Cendekiawan Muslim Quraish Shihab
Mutiara Hati Quraish Shihab: Silaturahmi

Liputan6.com, Jakarta Al-Qur'an memerintahkan, "Bertakwalah kepada Allah, hindari siksa Allah dan hindari juga memutus tali silaturahim."

Menurut Cendekiawan Muslim Quraish Shihab, kata silaturahim memiliki dua makna. Makna pertama, yaitu sila berarti menyambung. Sedangkan kata rahim ada yang menunjuk pada peranakan dan ada yang artinya rahmat. 

"Kedua makna saling berkaitan. Karena apa yang keluar dari rahim itulah yang paling dirahmati," kata Quraish Shihab.

Sedangkan rahmat adalah yang ditumpahkan kepada siapa yang kita punya hubungan erat dengannya walaupun kemudian dituntut dan dianjurkan untuk memberikan rahmat itu bagi seluruh makhluk.

Quraish Shihab juga menjelaskan, bahwa Rasullulah SAW menggambarkan hubungan kekerabatan sebagai sajenah, yakni akar yang halus dari tumbuhan yang saling berkait. Bila tidak berhati-hati, maka akan mudah putus.

Al'Qur-an juga menganjurkan untuk tidak usah mempedulikan mereka yang berlaku jahil. Kalau harus marah, janganlah menampakkan kemarahan itu di wajah kita.

"Kalau tidak bisa jangan gunakan lidah. Kalaupun harus menggunakan lidah, maka jangan melampaui batas dengan memaki. Kalaupun harus memaki, jangan sekali-kali gunakan tangan ketika marah," ucap Pendiri Pusat Pusat Studi Al-Qur'an ini di akhir renungannya. 

Tonton video Quraish Shihab dalam Mutiara Hati SCTV berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya