Liputan6.com, Jakarta Ustaz Zacky Mirza ikut merasakan kehilangan Sapri. Ia bahkan sempat tak percaya saat dikabarkan Sapri sudah tiada.
"Saya lagi ada acara buka puasa bersama, takutnya kan hoax karena kemarin juga ada, pas di update di sosmed dan pesbukers akhirnya berangkat," kata Zacky Mirza.
Baca Juga
Shin Tae-yong Beber Alasan Ubah Formasi saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Wajib Menang Lawan Arab Saudi untuk Peluang ke Piala Dunia 2026, Tak Bisa Ditawar Lagi!
Komentar Pelatih Arab Saudi usai Dihajar Timnas Indonesia 0-2: Akui Skuad Garuda Main Bagus
Soal kenangan bersama Sapri, Zacky Mirza mengungkapkan sudah cukup lama tak bertemu dengan Sapri, bahkan dari sebelum pandemi.
Advertisement
Meski begitu, dia masih ingat betul ada keinginan Sapri yang belum bisa diwujudkan hingga sekarang.
"Saya bertemu beliau sebelum Covid di Cirebon, saya tausiyah, dia jadi host, sekitar Januari 2020-an. almahrum bilang ke saya 'Bang ajak ane umrah dong'," ungkap Zacky Mirza.
Saat itu dia tidak langsung mengabulkan keinginan Sapri. Karena tak lama bertemu dengan Sapri, terjadi pandemi dan sulit untuk berangkat umroh.
"Sejak itu dia sering WA (WhatsApp), 'Saya kapan (diberangkatin umrah)? (saya bilang) tar ya Bang Insyaallah karena umrah bakal dibatalin (karena Covid-19). Insyaallah kalau ada rejekinya kalau sudah dibuka," kata Zacky Mirza.
Â
Simak Video Berikut Ini:
Sebelum meninggal dunia, Sapri Salat sambil menangis
Karena tak bisa mewujudkan keinginan itu hingga Sapri meninggal dunia, Zacky Mirza pun berniat mewujudkan impian almarhum dengan cara mencari badal, atau pengganti yang pahalanya diniatkan untuk almarhum.
"Kan almarhum Sapri pengin banget umrah, semoga teman-teman berkenan membadalkan beliau umrah karena beliau kepingin banget umroh dan setahu saya sampai saat ini beliau belum umrah," tutur dia.
Sebelum meninggal dunia, kondisi komedian Sapri yang menjalani perawatan di ruang ICU sempat stabil. Bahkan Sapri menjalanakan sholat Dzuhur dan Ashar, sebelum kondisinya menjadi kritis.
"Sebelum koma, waktu sholat Dzuhur bilang kayak gini ke dokter 'Dok saya mau solat Dzuhur' akhirnya diwudhin sama dokter. Bang Sapri sholat sambil nangis, pas azan Ashar bang Sapri bilang ke dokter mau sholat Ashar," kata Dolly adik sekaligus manager Sapri di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Senin, 10 Mei 2021.
Saat bisa menjalankan sholat Dzuhur dan Ashar, Sapri sempat bernazar meningkatkan ibadahnya lagi setelah dia benar-benar sembuh.
"Setelah salat Ashar dia cerita ke dokter 'Dok saya janji kalau seandainya saya sembuh total, saya bisa pulang ke rumah lagi, saya janji nggak bakal ninggalin sholat, saya bakal sholat lima waktu' sambil nangis dia itu," kata dia.
Setelah bernazar seperti itu, kondisi Sapri drop. Ini terjadi tiga hari sebelum Sapri menjalani operasi.
"Nah di situ dia janji, di Magribnya dia down sama sekali nggak stabil kondisinya, itu tiga hari sebelum operasi," ungkapnya.
Â
(Nur Ulfa/Dream.co.id)
Advertisement