Antara Ridho atau Ikhlas Saat Kehilangan Sandal di Masjid?

Saat seseorang kehilangan sandal usai shalat berjemaah di masjid, ridho atau ikhlas?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 11 Apr 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 09:00 WIB
6 Nama Orang di Sandal Jepit Ini Curi Perhatian, Maling Senyum Tipis
6 Nama Orang di Sandal Jepit Ini Curi Perhatian, Maling Senyum Tipis (sumber: Twitter/zaqtahta)

Liputan6.com, Jakarta Perbedaan makna ridho dan ikhlas terkadang membingungkan. Menurut pengasuh Pondok Al-Hikmah Buntet Pesantren Cirebon KH Salman Al-Farisi, ridho itu berarti kita menjadi maf’ul atau objek. Kalau ikhlas kita jadi fa’il atau subjek.

Pria yang akrab disapa Kang Salman ini lantas memberikan sebuah contoh, saat seseorang kehilangan sandal usai shalat berjemaah di masjid.

“Jemaah yang sandalnya hilang itu, jika merelakan disebut ikhlas atau ridha? Itu namanya ridha. Karena ke masjid bukan untuk bersedekah sandal, tapi mau berjemaah. Ternyata saat keluar, sandal hilang. Mungkin saja ada yang senang atau mungkin tertukar,” jelas Kang Salman, seperti dikutip NU.

 

Kurang tepat jika mengikhlaskan sandal

Maka kurang tepat jika sandal hilang di masjid dengan mengatakan ‘saya mengikhlaskan’. Sebab itulah yang disebut ridha, bukan ikhlas.

“(Karena ridha itu) artinya kita menerima segala sesuatu yang sudah digariskan Allah,” kata Kang Salman.

Sedangkan ikhlas, imbuhnya, adalah seseorang melakukan sesuatu dengan kesengajaan. Misal, menyedekahkan sandal.

“Tapi kalau sudah ikhlas tidak perlu dibicarakan. Sama seperti surat Al-Ikhlas yang tidak ada satu pun kata ikhlas di dalamnya. Nah, kita kalau ikhlas enggak usah ngomong. Karena kalau seseorang banyak mengucapkan kata ikhlas, maka keikhlasannya akan sangat diragukan,” pungkas Kang Salman.

Infografis Jadwal Imsakiah Ramadan 1442 Hijriah Wilayah DKI Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jadwal Imsakiah Ramadan 1442 Hijriah Wilayah DKI Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya