Liputan6.com, Jakarta - Ustaz Bobby Herwibowo (Usbob) bersama KH. Dr. Amir Faishol Fath (Abi Amir) menghadiri dan mengisi kajian Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Raya Sumbar, Selasa 19 April 2022 lalu. Keduanya menggerakkan ribuan siswa SMA dan ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Sejalan dengan beberapa roadshow Ramadhan yang diikuti, Usbob mengenalkan dan mengarahkan jaamah untuk mempelajari Metode Kauny.
Metode Kauny merupakan cara menghafal Alquran disertai dengan terjemahan dengan memakai gerakan tangan agar mudah diingat.
Advertisement
Dengan suara lantang dan gerakan tangan, Usbob membuat Masjid Raya Sumbar menggema dengan dua ayat surat Ar-Rahman.
Baca Juga
Di kesempatan yang sama, Abi Amir mengingatkan pentingnya interaksi dengan Al-Qur'an. Menurutnya Al-Qur'an seolah menjadi GPS bagi setiap manusia dalam menjalani kehidupan.
"Ramadhan dimuliakan karena Qur'an. Allah SWT jadikan manusia mulia juga karena Qur'an," dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/4/2022).
"Harapan kami, di Sumbar setiap satu rumah ada penghafal Qur'an, dan di setiap desa ada satu tahfiz Quran. Jangan sampai kita jadi orang yang jauh dari Quran," pesan Abi Amir.
Abi Amir dan Usbob pada momen Tabligh Akbar ini juga menggalang donasi kemanusiaan untuk korban gempa bumi Pasaman dan Pasaman Barat
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Pamacik Mahyeldi Ansharullah memberikan apresiasi atas kehadiran Usbob dan Abi Amir di kota Padang.
Pria yang disapa Buya Mahyeldi ini mengharapkan kehadiran tersebut dapat menambah kecintaan dan kedekatan masyarakat Sumbar terhadap Al-Qur'an.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerakan Menghafal Alquran
Askar Kauny membuat program yang mempunyai misi satu juta masyarakat muslim Indonesia untuk bangkit bersama Al-Qur’an melalui gerakan Indonesia Menghafal Al-Quran. Demi mewujudkan ikhtiar tersebut, Askar Kauny membuat program yang dinamakan ‘Memorizing Quran’.
Salah satu Dewan Direksi Yayasan Askar Kauny (YAK) Endah Widyanti mengatakan selama Ramadhan 1443 H ini, Askar Kauny ingin mengikutsertakan masyarakat lebih dekat dengan Al-Qur’an melalui Metode Kauny.
"Dengan ikutan Memorizing Quran, peserta dapat video tutorial menghafal surat Ar-Rahman ayat 1-78 dengan Metode Kauny,” kata Endah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/3/2022).
Endah menambahkan, melalui program Memorizing Quran para peserta mendapatkan fasilitas kajian interaktif.
"Enggak cuma itu, peserta juga dapat ikut kajian interaktif dari Askar Kauny selama 30 hari ramadan.” ujar Endah.
Ditambah menurut Endah, peserta Memorizing Quran akan mendapat pendampingan interaktif menghafal surat Ar-Rahman melalui webinar sebanyak 3 kali dengan durasi 90 menit setiap pertemuan.
"Peserta dapat mengikuti virtual tour langsung dari Palestina bersama Murobithoh (Wanita penjaga Al Quds) Masjid Al-Aqsa.” katanya.
Advertisement
Virtual tour langsung dari Palestina
Muhammad Muslik, selaku Manajer Solidarity Care Askar Kauny pada kesempatan yang sama mengatakan, Virtual Tour langsung dari Masjid Al-Aqsa jadi salah satu sajian unggulan dari rangkaian program Memorizing Quran.
"Virtual Tour itu nanti dipandu sama Maryam Abu Nijmeh, beliau Murobithoh masjid Al-Aqsa. Tembok rumahnya menempel dengan dinding Masjid Al-Aqsa, dan beliau memegang kuncinya.” ungkap Muslik.
Muslik menambahkan, Maryam salah satu penghubung Askar Kauny jika ada penyaluran di Masjid Al-Aqsa, Palestina.
Program Memorizing Quran selama Ramadaan 2022 ini, jadi momen yang tepat untuk mengunjungi negeri para penghafal Al-Qur’an, Palestina, secara virtual.” tutup Muslik.
Memorizing Qurang dengan Metode Kauny
Diketahui Memorizing Quran berangkat dari sebuah metode yang dipelopori oleh Ustadz Bobby Herwibowo (Usbob), Metode Kauny Quantum Memory (Metode Kauny).
Usbob mengatakan, Metode Kauny adalah penerapan belajar dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Melatih daya ingat dari apa yang telah dipelajari selama proses pembelajaran menghafal Al-Qur’an.
"Metode Kauny mengajak kita menyinergikan pikiran, hati, dan tubuh secara santai, sambil tersenyum,” ujar ustadz penemu Metode Kauny mengahafal Al-Qur’an semudah tersenyum tersebut.