Ramadhan Berbagi, Polri Wakafkan Alquran ke Pesantren di Jawa Barat

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia atau Polri menyalurkan alquran ke berbagai pelosok di Jawa barat dan Banten. Penyaluran yang dilakukan oleh Polri di tengah suasana ramadhan ini, disambut hangat dan penuh kebahagiaan oleh masyarakat penerima manfaat, salah satunya di Cianjur Jawa Barat.

"Terimakasih kepada para donatur dari kepolisian republik Indonesia yang telah mewakafkan Al Quran kepada santri dan masyarakat di sekitar sini, semoga menjadi penambah semangat bagi para santri dan masyarakat untuk meningkatkan bacaan Qur'an dan menghayati maknanya" ujar Ahmad Syatibi, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul Mutawakkil, Cianjur, Selasa (26/4/2022).

Penyaluran Qur'an di Jampang Kabupaten Sukabumi juga disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Menurut Deri, selaku pengajar di TPQ Cilumping, Penyaluran Al Qur'an dari Polri akan menjadi semangat baru bagi masyarakat

"Di daerah masjid dan musala di daerah Jampang sudah banyak ditemui Al Quran yang rusak dan tidak layak, sehingga dengan adanya Al Quran baru yang layak dari Polri akan sangat membantu dan meningkatkan semangat membaca Al Qur'an di masyarakat" ujar Deri.

Selain Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, penyaluran Al Qur'an oleh Polri juga dilakukan di Serang dan Lebak, Banten sebagai salah satu agenda Ramadhan Berbagi Bersama Polri.

Kegiatan berbagi pada bulan suci Ramadhan juga dilakukan oleh para prajurit dari Yonif Raider 600/Modang. Mereka menggelar bakti sosial berupa donor darah. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kegiatan donor darah berlangsung di markas Yonif Raider 600/Modang di Balikpapan Timur, pada Selasa (5/4/2022).

Kegiatan donor darah ini diikuti oleh para personel Yonif Raider 600/Modang dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XII Yonif Raider 600/Modang PD VI/Mulawarman.

Komandan Batalyon Infanteri Raider 600/Modang, Mayor Inf. Karuniawan Hanif Arridho, mengatakan kegiatan bakti sosial donor darah ini sebagai bentuk kepedulian Tentara Negara Indonesia (TNI) dalam membantu pengadaan dan pemenuhan stok darah PMI Kota Balikpapan untuk transfusi kepada masyarakat yang sangat membutuhkan pada bulan suci Ramadhan ini. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan diri, serta memberikan dampak positif bagi tubuh.

"Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana kita meningkatkan ibadah dan keimanan kita. Ini juga untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan Transfusi darah melalui PMI,” ujar Hanif sapaan akrabnya.

Sedangkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meberikan ratusan paket sembako kepada santri anak yatim. Saat pemberian paket tersebut, Taj Yasin mengimbau kepada para pengusaha di Jateng untuk berbagi dengan anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Apalagi, masih dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Taj Yasin mengatakan berbagi dan gotong royong merupakan kunci sukses dalam menangani kemiskinan pada era Nabi Muhammad SAW. Kata dia, pada masa itu dibentuk Baitul Maal. Saat ini, lanjutnya, terdapat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lembaga Amil Zakat (Laz), dan lembaga lainnya.

"Yuk kita berbagi, kita sisihkan uang kita untuk melakukan zakat membersihkan harta kita semua," tandasnya.

Taj Yasin menyerahkan sebanyak 150 paket sembako kepada santri anak yatim. Paket sembako tersebut merupakan bantuan wagub berkolaborasi dengan salah satu pengusaha cabai.

Oleh karenanya, dia menginginkan agar para pengusaha mau memberikan sedikit rezeki mereka agar dibagikan kepada yang membutuhkan. Apabila tak dapat dilakukan secara langsung, lanjutnya, dapat diserahkan kepada lembaga pengelola zakat, infaq, sedekah (ZIS).

"Di dalam islam kita diminta saling menolong dalam ketakwaan. Salah satunya, berbagi kepada anak yatim, fakir miskin. Saya berharap kepada kawan-kawan pengusaha untuk, yuk kita bersama-sama. Kalau kami sendiri pemerintah tidak mungkin bisa menangani semuanya," kata Taj Yasin.

Pria yang kerap disapa Gus Yasin itu juga mengapresiasi pengusaha cabai asal Sukoharjo, Septian Raharjo, yang mengumpulkan santri anak yatim untuk berbuka puasa di rumahnya, di Dukuh Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Senin (18/04/2022).

Usai acara buka bersama, Taj Yasin melanjutkan kunjungan di Sukoharjo dengan menjadi imam salat Tarawih dan mengisi pengajian di Masjid Ma'ruf Abdurrochman, Kecamatan Gatak.

Pada momen Ramadhan 2022 ini, kegiatan berbagi juga dilakukan oleh  IWAPI dan Yayasan Pejuang Subuh Pondok Indah. Mereka membagikan bingkisan kepada lebih dari 1.500 anak panti asuhan. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Berbagi kasih ini harus terus kita tularkan kepada umat Islam dan masyarakat luas yang mengalami masa pencegahan dan penanganan Covid 19 yang berimbas secara Sosial- ekonomi Indonesia. Alhamdulillah dengan kolaborasi bersama YPSPI serta tambahan dari para donatur dan beberapa sponsor, kami bisa menambah jumlah Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa yang semula hanya 1.200 saat ini menjadi 1.650," ungkap Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, Senin (25/4/2022).

Sementara, menurut Ketua Panitia berbagi Kasih, En Dwi HN Ajazih, berbagi kasih ini banyak pihak yang ikut membantu program pemerintah dalam memerangi kemiskinan. Terlebih, kegiatan berbagi kasih di bulan Ramadhan, merupakan kegiatan Tahunan DPP IWAPI.

"Kegiatan santunan ini diberikan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa berupa sembako, peralatan sekolah, makanan ringan dan santunan dana tunai," kata wanita yang akrab disapa Ajeng itu.

Dalam kesempatan tersebut juga, Menparekraf Sandiaga Uno serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati hadir langsung memberikan bantuan.

Seperti diketahui, IWAPI yang sudah berusia 47 tahun merupakan organisasi perempuan pengusaha terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara, sehingga Pemerintah pun memberikan kepercayaan kepada IWAPI sebagai Focal Point dari AWEN.

Di Tahun 2021-2023 IWAPI juga ditunjuk menjadi Chair Country AWEN dan IWAPI ditunjuk menjadi Advocate serta Co Chair G2O empower di bawah G20 Indonesia Presidency 2022.