Liputan6.com, Jakarta - Masalah bisa menerpa siapa saja. Tak jarang, masalah tersebut menyita pikiran kita. Anda pun kemudian jadi terfokus pada masalah tersebut dan berusaha mencari jalan keluar.
Tentu akan melegakan bila menemukan jalan keluar yang diharapkan. Sayangnya, ada kalanya masalah yang datang begitu rumit sehingga tak dapat segera diselesaikan.
Bila pikiran Anda sedang pusing karena banyak masalah, tak ada salahnya mencoba mengamalkan doa-doa berikut ini:
Advertisement
Baca Juga
Doa Dirundung Masalah
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي
Allahumma inni 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika. Nashiyata bi yadika madhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadha'uka. As'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsaka, wa anzaltahu fī kitabika, aw 'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tsarta bihi fi ilmil ghaybi 'indaka, an taj'alal qur'ana rabi'a qalbi, wa nura shadri, wa jila'a ghammi, wa dzahaba huzni wa hammi.
Artinya,
"Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar Kau menjadikan Al-Qur’an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku."
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Doa Mohon Pertolongan Allah
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ اْليَوْمَ فَأَعِذْنِيْ وَأَسْتَجِيْرُ بِكَ اْليَوْمَ مِنْ جَهْدِ اْلبَلاَءِ فَأَجِرْنِيْ وَأَسْتَغِيْثُ بِكَ اْليَوْمَ فَأَغِثْنِيْ وَأَسْتَصْرِخُكَ اْليَوْمَ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّىْ فَأصْرِخْنِيْ وَأَسْتَنْصِرُكَ اْليَوْمَ فَانْصُرْنِيْ وَأَسْتَعِيْنُ بِكَ اْليَوْمَ عَلَى اَمْرِيْ فَأَعِنِّيْ وَأَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ فَاكْفِنِيْ وَاَعْتَصِمُ بِكَ فَاعْصِمْنِيْ وَاَمَّنُ بِكَ فَاَمِّنِّىْ وَأَسْئَلُكَ فَاعْطِنِيْ وَأَسْتَرْزِقُكَ فَارْزُقْنِيْ وَأَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَأَدْعُوْكَ فَاذْكُرْنِيْ وَأَسْتَرْحِمُكَ فَارْحَمْنِيْ
Allahumma inni a'udzu bikal yawma fa a'idzni wa astajiru bikal yawma min jahdil balai fa ajirni wa astaghitsu bikal yawma fa aghitsni wa astashrikhukal yawma 'ala 'aduwwika wa 'aduwwi fashrikhni wa astanshirukal yawma fanshurni wa asta'inu bikal yawma 'ala amri fa a'inni wa atawakkalu 'alaika fakfini wa a'tashimu bika fa'shimni wa ammanu bika fa amminni wa as aluka fa'thini wa astarziquka farzuqni wa astaghfiruka faghfirli wa ad'uka fadzkurni wa astarhimuka farhamni.
Artinya,
" Ya Allah, hari ini aku berlindung kepada-Mu, lindungilah aku. Aku memohon keselamatan kepada-Mu dari kerasnya cobaan, maka selamatkanlah aku. Aku memohon pertolongan kepada-Mu, maka tolonglah aku. Aku meminta bantuan dalam menghadapi musuh-Mu, maka bantulah aku. Aku memohon pertolongan dalam menyelesaikan urusanku, maka tolonglah aku. Aku bertawakkal kepada-Mu, maka cukupilah aku. Aku memohon perlindungan kepada-Mu, maka lindungilah aku. Aku memohon keamanan kepada-Mu, maka amankanlah aku. Aku meminta kepada-Mu, maka berilah aku. Aku memohon rizeki kepada-Mu, maka anugerahilah aku rizeki. Aku memohon ampun kepada-Mu, maka ampunilah aku. Aku berdoa kepada-Mu, maka ingatlah aku. Aku memohon belas kasih-Mu, maka kasihanilah aku."
Advertisement