Mengintip Arsitektur Masjid Tanjak Batam yang Bikin Menlu Singapura Takjub, Usung Ikon Melayu

Masjid ini penuh dengan ornamen Melayu yang menjadi khas orang Melayu di mana tanjak adalah pakaian khas tanah Melayu dan ini konsep masjidnya di luar pemikiran pembangunan masjid lainnya

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2022, 22:30 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2022, 22:30 WIB
Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di Batam. (Foto: bpbatam.go.id/Liputan6.com)
Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di Batam. (Foto: bpbatam.go.id/Liputan6.com)

Liputan6.com, Batam - Menteri Luar Negeri Kedua Singapura, Mohamad Maliki Osman memuji arsitektur Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di Kota Batam yang berbentuk seperti penutup kepala lelaki khas orang Melayu.

Maliki Osman mengikuti Shalat Jumat di Masjid Tanjak bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad.

"Saya tadi shalat Jumat di Masjid Tanjak, bagus sekali," kata Maliki saat berbincang dengan pimpinan media di Batam, Jumat (19/8).

Ia memuji bangunan masjid dan mimbar yang juga berbentuk sama, seperti tanjak, atau penutup kepala khas melayu.

Masjid Tanjak memang memiliki arsitektur berbeda dari masjid yang biasanya memiliki kubah. Masjid Tanjak kaya akan budaya Melayu dengan sentuhan modern.

Menteri juga memuji cara arsitek merancang masjid itu, sehingga sirkulasi udara berputar dengan baik. Udara di sana terasa segar, meski tanpa ada pendingin ruangan (AC) dan kipas angin.

Ia mengapresiasi pemerintah setempat yang mengizinkan arsitek muda untuk berkreasi membangun masjid dengan konsep 'green building".

"Desainnya terbuka," kata dia, dikutip Antara.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Menteri Airlangga Takjub dengan Ornamen

Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak
Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di Batam/Istimewa.

Sebelumnya, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyatakan kagum dengan ornamen Masjid Masjid Tanjak di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim yang dibangun Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Saya mengagumi masjid ini penuh dengan ornamen Melayu yang menjadi khas orang Melayu di mana tanjak adalah pakaian khas tanah Melayu dan ini konsep masjidnya di luar pemikiran pembangunan masjid lainnya, karena ini tidak seperti konteks masjid pada umumnya dan saya yakin ini akan menjadi ikon Kota Batam," ujar Airlangga usai peresmian Masjid Tanjak di Batam Kepulauan Riau, Jumat (24/6).

Dia menyampaikan terima kasihnya kepada Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang menginisiasi pembangunan masjid.

“Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak ini artinya bangkit dan penerang serta keselamatan. Tentunya kami berharap ini akan menjadi tempat beribadah dan mewujudkan Batam kembali menjadi kota industri, kota investasi,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya