Kisah 70 Ribu Malaikat Bersholawat Saat Nabi Muhammad SAW Dibangkitkan di Hari Kiamat

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari kiamat, seluruh makhluk mati, terkecuali yang dikehendaki Allah SWT. Setelah Malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua seluruh manusia dibangkitkan.

Siapa yang dibangkitkan di hari kiamat tidak dipengaruhi oleh yang kapan dia mati saat di dunia. Yang mulia Nabi Muhammad SAW adalah manusia pertama pada hari kiamat.

Berdasarkan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW adalah orang yang pertama dibangkitkan di hari kiamat kelak.

“Aku adalah penghulu dari seluruh anak adam di hari kiamat. Aku orang pertama yang dibelah kuburnya,” kata Rasulullah SAW.

Dalam berbagai hadis Nabi, manusia akan dibangkitkan dalam kondisi tanpa busana dan digiring ke Padang Mahsyar. Pun dengan Nabi Muhammad SAW.

Namun, itu tak akan mengurangi kemuliaan Rasulullah SAW sebagai manusia terbaik sepanjang peradaban manusia. Sebab, ada 70 ribu malaikat menutupi Baginda Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW tetap akan terlindungi dari pandangan yang bisa mengurangi kemuliaannya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Dikutip dari republika.co.id, Rabu (1/3/2023), Imam Al Qurthubi dalam karyanya At-Tadzkirah bi Ahwal Mauta wa Umur al-Akhirat menjelaskan kondisi Rasulullah SAW ketika kelak dibangkitkan dari alam kubur. Dia mengutip riwayat berikut: 

“Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Lahi’ah, telah membertahukan kepada kami Khalid bn Yazid dari Sa’id bin Abi Hilal dari Nabih bin Wahab, bahwa Ka’ab berkunjung ke Aisyah RA lalu mereka mengisahkan Rasulullah SAW. Ka’ab menyatakan, “Tidaklah sekali fajar pun terbit kecuali 70 ribu malaikat menyelimuti makam dan melebarkan sayap mereka bershalawat kepada Nabi SAW, 70 ribu pada waktu malam, dan 70 ribu lagi, kemudian ketika bumi terbelah (datang kiamat) maka Rasulullah SAW akan keluar bersama 70 ribu malaikat yang menutupinya.” (HR Baihaqi dan Abu Nai’m) 

Saat mengomentari hadis ini, Imam Al Qurthubi menyatakan teks dalil ini menunjukkan bahwa teks hadis ini menjadi salah satu dalil kuat bahwa setiap umat manusia akan dibangkitkan dari alam kubur mereka dalam kondisi telanjang, demikian juga ketika mereka akan digiring ke Padang Mahsyar.

Hanya saja, Nabi Muhammad SAW dibangkitkan dari kubur dengan ditutupi oleh para malaikat.

Tak hanya itu, Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya Nabi yang bisa memberi syafaat, di saat nabi dan rasul lainnya kebingungan. Syafaatnya bahkan tak hanya sebatas umatnya saja, melainkan secara keseluruhan, muslim sepanjang zaman.

Waktu itu, nabi dan rasul yang didatangi tidak bisa memberikan syafaat. Kemudian mereka mendatangi Rasulullah untuk meminta syafaatnya.

Karena Rasulullah adalah satu-satunya orang diberi hak untuk memberikan syafaat, maka beliau memintakan ampun agar mereka terbebas dari siksa api neraka.

Tim Rembulan