6 Keutamaan Puasa Ramadhan, Dijauhkan dari Api Neraka hingga Masuk Surga Melalui Pintu Khusus

Keutamaan puasa Ramadhan sangat banyak. Di antaranya akan dibalas langsung oleh Allah SWT dan memberi syafaat di hari kiamat

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2023, 00:30 WIB
Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan (Sumber: Freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan. Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 23 Maret 2023, atau kurang lebih sepekan sejak sekarang.

Sementara, PBNU juga telah merilis hilal awal Ramadhan, yang kesimpulannya sama dengan Muhammadiyah, bahwa awal Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Karena itu, pada Rabu malam 22 Maret 2023, umat Islam sudah mulai melakukan ibadah tarawih.

Keutamaan puasa Ramadhan sangat banyak. Keutamaan puasa Ramadhan sangat banyak. Di antaranya memberi syafaat di hari kiamat, seperti diriwayatkan dari hadis Nabi Muhammad SAW. Selain itu, masih banyak keutamaan lain.

Berikut ini adalah enam keutamaan puasa Ramadhan, seperti dikutip dari buku Paham Hisab Muhammadiyah dan Tuntunan Ibadah Bulan Ramadan yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, seperti dilansir umco.ac.id:

1. Diampuni Dosa-Dosanya yang Telah Lalu

Pertama, orang yang berpuasa Ramadan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan terhadap Allah serta mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan menjaga dirinya sebagaimana mestinya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Dari Abū Hurairah [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Rasulullah saw telah bersabda: Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadan dengan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu [HR al-Bukhārī dan Muslim].

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2. Dilipatgandakan Pahalanya

Puasa dilipatgandakan pahalanya oleh Allah secara tanpa batas apabila dilaksanakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

Dari Abū Hurairah r.a. [dilaporkan bahwa] ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Allah Ta‘ala berfirman: Setiap amal anak Adam (manusia) adalah untuk dirinya, dan ganjaran kebaikan itu dilipatkan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Dia adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya (dengan tanpa batasan). Orang yang berpuasa itu meninggalkan makanan dan syahwatnya demi Aku, dan meninggalkan minuman dan syahwatnya demi Aku. Maka puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku membalasnya [HR adDārimī].

Maksud hadis di atas setiap amal ibadah yang dilakukan dengan penuh iman dan keikhlasan serta dengan menjauhi dosa-dosa besar akan dilipatgandakan pahalanya antara sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Dikecualikan puasa, di mana apabila dilakukan dengan penuh iman, keikhlasan dan menjauhi dosa-dosa besar, Allah langsung melipatgandakan pahalanya dengan tanpa batas. Ini adalah keutamaan puasa atas amal lainnya.

Hal itu karena di dalam puasa terdapat unsur perjuangan berat, yaitu mengendalikan diri dari segala godaan dan syahwat yang dapat membawa seseorang kepada berbagai perbuatan yang merugikan dan bertentangan dengan kepatutan.

3. Kegembiraan di Dunia dan Akhirat

orang yang melaksanakan puasa mendapatkan dua kegembiraan, yaitu kegembiraan duniawi nikmatnya saat berbuka puasa dan kegembiraan ukhrawi saat menemui Allah di hari akhirat kelak.

Dari Abū Hurairah, dari Nabi saw (bahwa) beliau bersabda: Orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan: kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan ketika menghadap Tuhannya Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung [HR Ahmad].

 

4. Diajuhkan dari Api Neraka

Oorang yang berpuasa satu hari saja di jalan Allah akan dijauhkan dari api neraka sejauh 70 tahun.

Dari Abū Sa‘īd al-Khudrī r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah akan dijauhkan Allah dirinya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun [HR Muslim].

5. Masuk Surga Melalui Pintu Khusus

Orang yang berpuasa akan mendapatkan keistimewaan memasuki syurga melalui pintu khusus di hari akhirat nanti.

Dari Sahl r.a., dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Sesungguhnya di syurga terdapat sebuah pintu yang diberi nama ar-Rayyān, yang melaluinya orang-orang berpuasa masuk ke syurga di hari kiamat. Pintu itu tidak dilalui oleh siapa pun selain mereka. Di akhirat nanti dilakukan pemanggilan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka berdiri [dan masuk ke syurga] dan tidak ada seorang pun masuk melalui pintu itu. Apabila mereka telah masuk pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorangpun masuk melaluinya [HR alBukhārī].

6. Peroleh Rahmat Allah SWT

bulan Ramadan adalah bulan rahmat di mana pintu langit dibukakan guna mencurahkan rahmat Allah kepada hambahamba-Nya.

Dari Dari Abū Hurairah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw bersabda: Apabila telah masuk bulan Ramadan, dibukalah pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka, dan syaitansyaitanpun dibelenggu [HR al-Bukhārī].

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya