Liputan6.com, Jakarta Mengajarkan anak untuk terbiasa menjalankan ibadah puasa sejak dini penting untuk diterapkan oleh orang tua. Mengajarkan puasa sejak dini agar melatih sang anak terbiasa dan bertanggungjawa ketika dewasa.
Sebelumnya, orang tua wajib memberikan pemahaman apa saja yang harus dilakukan selama berpuasa di bulan ramadan. Seperti harus bangun pagi untuk makan sahur, menahan lapar dan haus dalam kurun waktu tertentu, serta menjalani ibadah sebaik mungkin.
Advertisement
Baca Juga
Membutuhkan waktu dan kesabaran yang ekstra untuk mengajarkan dan memberi pemahaman kepada anak tentang puasa. Mengajarkan anak puasa akan menjadi tantangan bagi setiap orang tua.
Anda harus memastikan anak memahami pentingnya puasa agar mau melakukannya secara sukarela.
Namun, Anda tidak perlu begitu khawatir. Ada beberapa cara melatih anak puasa yang bisa dilakukan dengan mudah dan perlahan. Berikut penjelasannya.
Beri Pemahaman Tentang Puasa
Cara mengajarkan anak puasa yang pertama adalah dengan memberikan pemahaman terhadap konsep berpuasa. Kenalkan pada anak makna puasa serta hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berpuasa.
Anda perlu menjelaskan konsep dan makna berpuasa pada si kecil dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Berikan Contoh
Di usianya yang belum mengenal banyak hal, anak cenderung memiliki kebiasaan mencontoh perilaku orang dewasa di sekitarnya. Anda dapat memanfaatkan hal tersebut dengan memberikan contoh yang baik kepada si kecil, seperti bangun dini hari untuk sahur serta berpuasa selama satu hari penuh.
Ajarkan Secara Bertahap
Cara mengajari anak puasa sejak dini yang penting untuk dipahami adalah dengan melakukannya secara bertahap. Ketika baru mulai mengenalkan puasa, Anda dapat melatih si kecil untuk menahan lapar dan haus selama setengah hari dari pagi hingga siang.
Apabila anak sudah mulai terbiasa, barulah tambahkan waktu puasanya selama beberapa jam. Lakukan hal tersebut secara bertahap hingga si kecil dapat berpuasa dalam satu hari penuh.
Selain dari waktunya, Anda juga bisa melatih anak untuk berpuasa dari makanan tertentu. Misalnya, jika si kecil menyukai cokelat, ajarkan ia untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut selama beberapa jam.
Bahkan, latihan puasa dari makanan tertentu ini bisa menjadi salah satu cara mengajarkan pola makan sehat pada anak.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kegiatan Seru
Ajaklah si kecil untuk melakukan kegiatan seru sambil menunggu waktu berbuka agar ia terlupa akan rasa lapar dan hausnya. Cara mengajarkan anak puasa satu ini bisa diterapkan dengan mengajak si kecil melakukan kegiatan ringan yang menyenangkan selagi menunggu waktu berbuka.
Seperti menonton film bersama, memainkan permainan tebak kuis, hingga membaca buku favorit. Anda juga dapat mengarahkan si kecil untuk tidur siang ketika tubuhnya mulai merasa lelah selama berpuasa.
Selain membantu mengembalikan energi saat berpuasa, tidur siang juga turut meningkatkan imun tubuh si kecil, lho!
Sajikan Makanan Kesukaan Anak
Menyajikan makanan favorit untuk berbuka merupakan cara mengajarkan anak puasa yang patut Anda coba.
Si kecil tentu akan merasa lebih termotivasi karena makanan favorit tersebut seolah-olah sebagai hadiah untuknya yang telah berhasil puasa selama beberapa jam.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan makanan yang tersaji ini menyehatkan serta memiliki gizi seimbang.
Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, kebutuhan nutrisi tubuh si kecil jadi terpenuhi sehingga ia akan lebih kuat untuk menjalani puasa.
Beri Pujian dan Hadiah
Ketika si kecil berhasil berpuasa selama kurun waktu tertentu, Anda dapat memberikan pujian untuk menghargai usahanya.
Agar si kecil lebih termotivasi, Anda juga bisa memberikan hadiah kecil ketika ia sukses berpuasa dalam satu hari penuh.
Supaya si kecil kuat dalam menjalani puasa, jangan lupa perhatikan asupan nutrisinya saat sahur dan berbuka, ya!
Salah satu asupan yang penting untuk diperhatikan selama berpuasa adalah air putih. Pasalnya, minum air putih yang cukup selama berpuasa turut mencegah terjadinya dehidrasi yang membuat tubuh lemas dan mudah lelah.
Advertisement