Liputan6.com, Martapura Luapan Sungai Martapura masih terjadi, sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Banjar terdampak banjir dan genangan air. Hanya dalam kurun waktu satu bulan sudah tiga kali terjadi banjir, surut naik surut naik lagi.
Hingga saat ini, menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, banjir dan genangan masih terjadi. Aktivitas untuk menyambut bulan puasa akhirnya diwarnai dengan kondisi lingkungan yang tidak biasanya.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menyebutkan sebanyak enam kecamatan terendam banjir. Sementara puluhan ribu warga terdampak banjir meski sedang menyambut Ramadan.
Advertisement
Baca Juga
Bencana akibat iklim yang tak menentu ini menggerakkan rasa kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk saling peduli dan berbagi. Hal ini dimotori oleh gubernur yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Biro terkait untuk meninjau dan berbagi kepada warga yang terdampak.
Tidak hanya SKPD, Istri Gubernur Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah pun terjun langsung berbagi. Di sela memberikan bantuan, dirinya juga menyapa dan memberikan motivasi kepada warga.
“Ini kami turun ke masyarakat yang terdampak banjir, rasa kasihan memang ada karena bencana ini aktivitas mereka terganggu,” ujar Raudatul Jannah di Desa Sungai Rangas Ulu, Rabu (22/3/2023).
Sejumlah bantuan diberikan dalam bentuk makanan yang siap santap, namun juga ada beras sebagai bahan pokok untuk meringankan warga terdampak.
“Intinya kami ingin memberikan sedikit sentuhan ke masyarakat yang terdampak banjir dan juga memberikan penguatan kepada mereka agar mereka bersabar terutama di saat ini menjelang Ramadan,” lanjut Raudatul Jannah.
Istri gubernur itu juga memberikan penguatan jika apa yang terjadi saat ini merupakan ujian demi ujian dan bencana alam yang memang sering terjadi akhir-akhir ini akibat iklim yang masih belum stabil. Begitupun hujan sering terjadi.
Bantuan yang diberikan pun alakadarnya, sebagai bentuk perhatian bersama pemerintah kepada masyarakatnya. Momentum seperti ini, pemerintah dituntut untuk meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama.
“Mudah-mudahan ini juga bisa memberikan sedikit aksi berbagi kebahagiaan senyuman kepada masyarakat yang terdampak banjir dan mudah mudahan banjir segera surut dan mereka bisa beraktivitas normal kembali lagi sebagaimana biasanya terutama menjelang bulan Ramadhan penuh berkah ini”.
“Sabar, sabar, sabar karena semua yang terjadi pasti ada hikmah besar dari Allah SWT, badai pasti berlalu, setiap ada kejadian atau ujian pasti ada hikmah besar dibalik ini semua,” lanjut Raudatul Jannah yang juga selaku Kepala Biro Perekonomian di Setda Prov Kalsel itu.
Animo masyarakat cukup tinggi kala menyaksikan kunjungan jajaran pemerintah datang dan memberikan bantuan. Mereka antusias menyambut dengan baik bantuan yang diberikan.
Seirama dengan warga, Kepala Desa Sungai Rangas Ulu, Zainal Aqli juga merasa bahagia atas kunjungan dan pembagian bantuan kepada warganya. Pasalnya, istri gubernur yang terjun langsung menyapa dan memberikan bantuan hingga ke depan rumah-rumah yang tergenangi air.
“Kami sangat bersyukur, gubernur dan istri melihat langsung keadaan kami dan memberikan bantuan kepada kami, bantuan ini tentu sangat berarti bagi warga kami yang terdampak banjir, yang mana banjir ini merupakan banjir yang ke tiga dalam satu bulan ini,” kata kepala desa atau pambakal.
“Dalam satu bulan ini sudah tiga kali banjirnya, surut dalam lagi, surut dalam lagi, surut dalam lagi” lanjutnya yang menjelaskan kejadian banjir yang menimpa warga dan wilayahnya selama satu bulan ini.
Simak juga video pilihan berikut:
Wilayah Pembagian Bantuan
Kegiatan dan kunjungan sosial kali ini dibagi menjadi tiga tim, sehingga beberapa wilayah yang terdampak dapat terjamah oleh tim bantuan dari Pemerintah Provinsi.
Tim 1, terdiri dari RSJ Sambang Lihum membawa nasi 500 bungkus dan kue 500 bungkus, Perkim nasi 500 bungkus, BPBD nasi 500 bungkus, DPKP beras 3.000 paket, Biro Organisasi nasi 500 kue 500, Biro Adpim nasi dan mie 475, ikan asin, Dinkes nasi 500, Kominfo nasi 500 kue 100 dibagikan ke wilayah Desa Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur.
Tim 2, terdiri dari RS Ulin nasi 250 Kue 150, PTSP nasi 500 kue 100, Bakeuda nasi 500 kue 200, PMD nasi 500 kue 500, Dukcapil nasi 350 kue 150, Brida nasi 400 kue dibagikan ke wilayah Desa Teluk Selong sampai Desa Sungai Rangas Ulu Kecamatan Martapura Barat.
Tim 3, terdiri dari RS Ansal nasi 300 kue 250, Kehutanan nasi 500 kue 200, LH nasi 300 kue 500, Sekwan kue dan mie 500, Kesbangpol nasi 500 kue 100, Bappeda nasi 350 keu 1.000, Disdik nasi 600 kue 800 dibagikan ke wilayah Desa Tunggul Irang Kecamatan Martapura.
Advertisement