Amalan Bulan Ramadhan untuk Wanita Haid, Penuh Berkah dan Pahala

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Bulan ini merupakan waktu yang penuh berkah, di mana umat muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Selama bulan Ramadhan, umat muslim melakukan ibadah puasa dan meningkatkan amalan kebaikan yang dilakukan sehari-hari.

Namun, bagi wanita yang sedang dalam masa haid, ada beberapa kewajiban dan amalan yang perlu diperhatikan selama bulan Ramadhan. Wanita yang sedang dalam masa haid diharapkan untuk tidak berpuasa dan menunda ibadah puasanya sampai masa haidnya selesai. Meskipun demikian, wanita yang sedang dalam masa haid masih tetap dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan lainnya sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang dalam masa haid selama bulan Ramadhan antara lain adalah membaca Al-Qur'an dan berdzikir, melakukan sedekah, doa dan istighfar, serta memberi makan orang yang berpuasa. Selain itu, wanita yang sedang dalam masa haid juga dapat meningkatkan ibadahnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, serta melakukan amalan kebaikan lainnya.

Lantas apa saja amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang mengalami haid? Lebih lengkapnya, berikut ini  telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, amalan-amalan di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan oleh wanita haid beserta dalil-dalilnya, pada Kamis (30/3/2023).

Dalam Islam, wanita yang sedang mengalami haid diharapkan untuk tidak berpuasa dan menunda ibadah puasanya sampai masa haidnya selesai. Namun, wanita yang sedang dalam masa haid masih tetap dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan lainnya sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang dalam masa haid selama bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:

1. Berdzikir

Wanita yang sedang dalam masa haid masih dianjurkan untuk membaca Al-Qur'an dan berdzikir. Hal ini sesuai dengan hadits dari Aisyah RA, dia berkata: "Saya sedang haid, lalu saya datang kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, 'Lakukanlah segala ibadah seperti biasa, kecuali tidak melakukan shalat dan tidak membaca Al-Qur'an.' " (HR. Muslim)

2. Sedekah

Wanita yang sedang dalam masa haid juga dapat melakukan sedekah, baik dengan memberikan harta maupun jasa. Sebab, sedekah termasuk amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Wanita yang sedang dalam masa haid dapat melakukan doa dan istighfar sebagai bentuk pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Sebab, Allah SWT senantiasa menerima doa dan memaafkan hamba-Nya yang beristighfar. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 110 yang artinya, "Dan barangsiapa yang mengerjakan kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

4. Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Wanita yang sedang dalam masa haid dapat memberi makan orang yang sedang berpuasa sebagai bentuk amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sebab, memberi makan orang yang berpuasa termasuk dalam perbuatan yang pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun." (HR. Tirmidzi)

Selama masa haid, wanita diharuskan untuk menjaga kebersihan diri dengan melakukan mandi wajib setelah haidnya selesai. Selain itu, wanita juga diharuskan untuk menjaga kesehatan tubuhnya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta memperbanyak minum air putih agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik. Sebagai dalilnya, Rasulullah SAW bersabda, "Allah mencintai hamba yang sehat dan kuat."

6. Meningkatkan ilmu agama

Wanita yang sedang dalam masa haid dapat memperbanyak waktu untuk membaca buku-buku atau materi-materi islami yang bermanfaat, seperti kitab-kitab hadis atau tafsir Al-Qur'an. Hal ini akan memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan keimanan dan pengetahuan tentang Islam. Wanita yang sedang dalam masa haid bisa memperbanyak waktu untuk meningkatkan ilmu agama dengan mengikuti kajian-kajian agama atau belajar Al-Qur'an. Hal ini akan memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan keimanan dan pengetahuan tentang Islam.

Wanita yang sedang dalam masa haid dapat memperbanyak doa untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain selama bulan Ramadhan. Doa merupakan salah satu amalan yang sangat ditekankan dalam Islam dan bisa membawa manfaat bagi yang mendoakannya. Sebagai dalilnya, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 186, "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala sesuatu yang diperintahkan) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Demikianlah beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang dalam masa haid selama bulan Ramadhan dalam Islam, beserta dalilnya. Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta memperbanyak doa untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Semoga amalan-amalan ini bisa membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita selama bulan Ramadhan.