Liputan6.com, Jakarta Bacaan niat mandi wajib untuk pria dan wanita perlu dipahami. Pasalnya, ada sedikit perbedaan dalam bacaannya tergantung pada penyebab seorang muslim harus melaksanakan mandi wajib ini. Mandi wajib sendiri merupakan mandi untuk bersuci dari hadas besar.
Mandi wajib disebut juga dengan mandi besar atau mandi junub. Mandi ini diwajibkan untuk orang-orang yang telah melakukan hubungan badan, keluar air mani, serta haid dan nifas untuk perempuan. Ibadah seorang muslim tidak akan diterima Allah SWT bila belum melaksanakan mandi wajib setelah mengalami hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga
Bacaan niat mandi wajib dan tata caranya penting dipahami oleh seluruh muslim. Selain mengenali niat dan tata caranya, mandi wajib juga harus dilakukan dengan air yang suci dan bersih. Air tersebut nantinya dialirkan ke seluruh tubuh, dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/4/2023) tentang bacaan niat mandi wajib.
Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan
Bacaan niat mandi wajib merupakan tata cara pertama dari mandi yang diwajibkan ini. Doa niat mandi wajib setelah berhubungan badan yaitu sebagai berikut:
Bacaan Niat Mandi Wajib Arab:
نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْلِجنَابَةِفَرْضًالِلهِتَعَالَى
Bacaan Niat Mandi Wajib Latin:
“Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala”
Arti Bacaan Niat Mandi Wajib:
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dengan menyebutkan doa niat mandi wajib ini, maka salah satu syarat sah atau tata cara mandi besar sudah kamu laksanakan.
Advertisement
Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Bacaan niat mandi wajib setelah haid yaitu sebagai berikut:
Bacaan Niat Mandi Wajib Latin:
“Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta'aalaa”
Arti Bacaan Niat Mandi Wajib:
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Nifas
Bacaan niat mandi wajib setelah nifas yaitu sebagai berikut:
Bacaan Niat Mandi Wajib Latin:
“Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.”
Arti Bacaan Niat Mandi Wajib:
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Wajib Pria Sesuai Hadis
Setelah mengenali bacaan niat mandi wajib, kamu perlu mengikuti tata caranya dengan benar. Pasalnya, jika tidak mengikuti tata cara mandi wajib dengan tepat, maka mandi yang kamu lakukan tidak sah. Berikut tata cara mandi wajib bagi pria menurut salah satu hadis,
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi, berikut tata cara mandi wajib pria yang benar dan sah:
- Niat mandi wajib. Kamu bisa melafalkan niat mandi wajib seperti yang telah disebutkan di atas.
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali
- Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
- Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran
- Mengambil wudu sebagaimana biasa
- Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali
- Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,
- Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
- Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
- Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa
Tata cara mandi wajib ini tidak begitu sulit dipraktikkan dan tidak jauh berbeda dengan kebiasaan mandi kamu sehari-hari. Jadi, pembeda paling utamanya hanya niat mandi wajib saja.
Advertisement
Tata Cara Mandi Wajib Wanita Sesuai Hadis
Bagi wanita, selain tidak perlu menyela pangkal rambut, mereka juga tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini disebutkan dalam salah satu hadis yang artinya berbunyi,
"Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku berkata, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran." (HR. Muslim).
Jadi, berikut tata cara mandi wajib wanita yang benar dan sah:
- Niat mandi besar
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali
- Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
- Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran
- Mengambil wudu sebagaimana biasa
- Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali
- Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,
- Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
- Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
- Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa