Lafal Doa Setelah Mendengar Azan, Dapatkan Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat

Dari Jabir bin Abdullah ra, Rasulullah saw bersabda: Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan adzan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat (HR Bukhari)

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi mimpi, azan
Ilustrasi mimpi, azan. (Photo by Positive Moslem Attitude on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Tiap hari, setidaknya kita mendengar lima kali azan. Yakni, tiap kali memasuki waktu sholat fardhu lima waktu.

Belum lagi jika ditambah dengan azan-azan lainnya. Misalnya, azan kelahiran bayi, pemberangkatan jenazah, dan lain sebagainya.

Sesungguhnya, waktu kita mendengar azan adalah kesempatan untuk meraih pahala dan keutamaan. Doa setelah azan ini bahkan membuat pelafalnya mendapatkan syafaat Rasulullah di hari Kiamat.

Di dalamnya juga terkandung doa permohonan ampunan doa untuk diri sendiri dan orangtua. Kalimatnya juga sangat menyentuh, yakni agar Allah SWT menyayangi kedua orangtua sebagaimana mereka menyayangi sewaktu kita kecil.

 

Berikut doanya, setelah terlebih dahulu membaca shalawat dan salam Nabi:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ  رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād. Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā. 

Artinya: Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kau janjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Syafaat di Hari Kiamat

Doa ini diriwayatkan oleh sahabat Jabir dalam sahih Bukhari.

وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه 

Artinya: Dari Jabir bin Abdullah ra, Rasulullah saw bersabda: Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan adzan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat (HR Bukhari).

Demikian doa setelah adzan yang bernilai ganjaran syafaat Nabi Muhammad saw pada hari kiamat dilansir dari NU Online. Semoga kita termasuk orang-orang beruntung yang mendapat syafaat di yaumil akhir kelak. (Sumber: Lampung.nu.or.id)

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya