Liputan6.com, Jakarta - Ucapan terima kasih dan hadiah apapun sepertinya tak cukup untuk membalas jasa guru. Itu kenapa, Allah SWT sangat memuliakan para alim, yang mengajarkan ilmunya walau sedikit.
Para guru akan berada di tempat istimewa kelak, di akhirat. Guru di sini, berarti juga termasuk guru ngaji, atau guru ilmu agama.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Gurulah yang mengajari kita baca tulis, berhitung, belajar adab, mengenal ilmu umum, ilmu agama, belajar membaca Al-Qur'an, menghapal Al-Quran, membaca kitab kuning dan memperdalam ilmu fiqih, dan lain sebagainya.
Namun begitu, ada kalanya, ucapan terima kasih itu perlu diungkapkan. Ucapan berupa kata-kata mutiara untuk guru dan ustaz ini setidaknya akan membuat para guru kita bahagia.
Karena itu, pada awal bulan Dzulhijah nan istimewa ini, redaksi mengetengahkan kata-kata mutiara Islami untuk guru dan guru ngaji, mengutip laman gurupenyemangat.com.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Kata-kata Mutiara Islami Tentang Guru
1. Alhamdulillah! Terima kasih Bapak/Ibu guru karena telah mengajarkanku segala hal tentang Islam. Semoga Allah balas jasa-jasamu dengan pahala yang melimpah.
2. Atas kebaikan dan ketulusan guru aku mengenal Islam. Semoga ilmu ini benar-benar menjadi amal jariyah.
3. Jasa guru tak terbalaskan. Semoga pahala mengalir deras laksana air terjun yang jernih.
4. Guru adalah tombak pendidikan yang menancapkan ilmu-ilmu penuh manfaat untuk dunia. Terima kasih untuk segalanya.
5. Muliakanlah guru karena orang yang tidak menghormati guru ilmunya tidak akan berkah.
6. Memuliakan guru adalah adab terhadap ilmu yang utama dalam Islam. Perlakukanlah guru di sekolah sebagaimana kita menghormati kedua orang tua di rumah.
7. Guru adalah orang tuamu di sekolah. Menunduk dan taatilah yang baik-baik dari mereka.
8. Allah memuliakan orang-orang yang berilmu beberapa derajat dari orang yang beriman. Alhamdulillah kita telah diajarkan oleh guru segenap ilmu yang bermanfaat.
9. Tanpa guru, aku bisa jadi apa? Tanpa guru aku bisa apa? Terima kasih, guru.
10. Guru laksana matahari di antara bintang-bintang. Meski hanya satu, tapi ketika ia menerangi maka tertutuplah cahaya bintang.
11. Guru menerangi hati kita dengan akhlak, iman, dan Islam. Mari meraih keberkahan dan senantiasa menghormati guru di mana pun diri ini berada.
12. Karena jasa guru aku mengenal dunia, karena jasa guru aku mengenal Allah dan Rasul-Nya. Sungguh! Islam benar-benar menghargai dan menghormati seorang pendidik.
13. Berbahagialah jika dirimu melihat seorang guru, karena dialah yang akan mengajarkan dunia untuk anak-anakmu.
14. Hormatilah guu di mana pun mereka berada. Entah itu di sekolah maupun di dunia luar, guru tetaplah menjadi gurumu sampai akhir masa.
15. Menjadi guru itu berat, semoga mereka tidak keberatan.
16. Terima kasih, Guru. Semoga Allah senantiasa melapangkan hati kalian serta mengajar dengan penuh keikhalasan.
17. Menjadi guru itu tidak mudah. Maka dari itu, hormati dan taatilah mereka agar ilmu yang kamu pelajari menjadi berkah.
18. Guru itu laksana lilin yang membakar dirinya sendiri untuk menerangi dunia.
19. Guru itu laksana angin semilir yang memberikan kelembutan dan kesejukan ilmu kepada para siswanya.
Boleh Baca:Â Kata-kata Mutiara untuk Siswa Belajar di Rumah
20. Terima kasih guru atas segenap pelajaran yang diajarkan hari ini. Semoga esok aku menjadi pribadi yang lebih baik dari sekarang.
Advertisement
Kata-kata Mutiara untuk Guru Ngaji Tersayang
21. Karena guru aku bisa belajar mengaji dan membaca Al-Quran. Terima kasih, Guru.
22. Karena guru aku bisa belajar tajwid dan membaca Al-Quran dengan irama merdu. Alhamdulillah, terima kasih banyak kuucapkan kepada guru ngajiku tersayang.
23. Guru ngaji adalah sosok hebat yang rela mengajar walaupun tidak dibayar. MasyaAllah. Semoga Allah balas kebaikan ilmu dengan pahala yang melimpah.
24. Belajar Alif, Ba, Ta tidak pernah cukup bagiku yang haus akan ilmu. Belajar menghormati guru tidak akan cukup bagiku karena jasanya yang tak terhingga.
25. Guru ngaji laksana penerang Islam yang menjadi tonggak akhlak, adab, dan ilmu.
26. Bahagiakanlah gurumu walau sebentar, karena mereka telah membahagiakanmu setiap hari.
27. Jazakumullah khairan katsiran, guruku. Semoga Allah senantiasa memberikan pahala yang tiada putus-putusnya atas kebaikan dan ilmu.
28. Karena guru ngaji aku mengenal Islam, karena guru ngaji aku belajar tentang Al-Quran. Sungguh jasamu tiada terbalaskan.
29. Terima kasih kuucapkan kepada guru ngaji tersayang karena sekarang aku bisa khatam Quran.
30. Guru ngaji telah mengajar kita tentang shalawat Nabi. Mari senantiasa kita bersyukur, bershalawat kepada Nabi, dan mendoakan yang terbaik untuk guru.
31. Tiada terhitung berapa banyak jasa guru ngaji atas ilmu yang bermanfaat ini. Alhamdulillah.
32. Berbahagialah jika ada salah satu anakmu yang ingin menjadi guru ngaji. Karena dialah calon penerang ilmu.
33. Karena guru ngaji aku tahu mana Mad Thobi'i dan mana Idgham Mutamatsilain. Terima kasih, guru.
34. Jika Al-Quran adalah pedoman bagi umat manusia, maka guru Al-Quran adalah sosok pemandu jalan kita untuk menuju surga. Terima kasih guru.
35. Maafkan kesalahan dan kenakalanku, guru. Sungguh sakitnya rotan dan mistar saat belajar mengaji tidak ada apa-apanya bagiku dibandingkan dengan pengorbananmu.
36. Guru ngaji yang hebat adalah mereka yang senantiasa rendah hati dan tidak sombong atas tingginya ilmu.
37. Lihatlah para kyai. Mereka adalah sosok guru yang menggaungkan kesederhanaan. Bukan karena ingin menutupi ilmu, melainkan mengajarkan kepada kita bahwa adab adalah yang nomor satu.
38. Terima kasih guru ngaji. Kehadiranmu akan selalu aku rindu.
39. Karena guru ngaji aku bisa mengenal Al-Quran. Semoga pahala dan kebaikan mengalir deras untukmu.
40. Guru yang hebat adalah mereka yang senantiasa mau belajar walau sudah memasuki usia senja.
Kata-kata Mutiara untuk Guru Agama Islam Tercinta
41. Karena guru aku bisa belajar agama Islam dan mengetahui segenap jalan menuju surga. Terima kasih kuucapkan kepada guru untuk segalanya.
42. Agama Islam mengajarkan kepada kita agar menghormati guru walau apa pun mata pelajaran yang diajarkannya.
43. Guru adalah pendidik yang mengajarkan kita sedikit demi sedikit tentang ilmu agama lalu akhirnya kita pun bisa dan mengetahui. Salah satu cara kita mensyukuri ilmu adalah dengan mengamalkannya.
44. Menuntut ilmu adalah kewajiban tiap-tiap hamba, dan mengajarkan ilmu pula adalah kewajiban bagi tiap-tiap kita yang telah mendapatkannya. Tidak mesti harus menjadi guru.
45. Guru agama Islam yang terbaik ialah mereka yang mengajarkan nilai-nilai keislaman dengan sungguh-sungguh seraya mengharap ridho Allah semata.
46. Guru agama Islam adalah pondasi akhlak dan tauhid, terutama ketika mereka membekali siswa dengan kalimat Laa Ilaha Illallah.
47. Tidak ada yang lebih utama daripada guru yang mengajarkan akhlak.
48. Terima kasih kepada guru yang telah mengajarkanku tentang Islam. Semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan kepada seluruh pendidik di dunia ini.
49. Aku bisa baca karena guru, aku bisa mengaji karena guru, aku bisa mengenal Islam pula karena guru. Semoga ilmu yang aku amalkan pahalanya akan mengalir deras kepada segenap guru di dunia.
50. Dalam dinginnya malam, aku berdoa agar semua guru yang telah mengajariku dipermudah jalannya menuju surga.
51. Jika guru adalah bulan, maka dialah bulan yang mengusir segenap kelam seraya menyinari jalan yang dilewati oleh anak-anak saat pulang mengaji.
52. Dalam segenap rasa bosan, aku bersyukur kepada guru yang senantiasa menghiburku.
53. Terima kasih kepada guru yang telah menceritakanku banyak hal tentang Nabi dan orang-orang sholeh. Semoga keberkahan selalu menaungi jalanmu.
54. Guru agama Islam yang hebat adalah mereka yang mengajar dengan hati, bukan dengan emosi.
55. Sekaya apa pun diriku di masa depan, sungguh aku tidak akan pernah bisa membayar jasa guru. Karena jasa guru sungguh tak terbalaskan.
56. Tetap semangat mengajar untuk guru agama Islam di seluruh dunia. Semoga Allah senantiasa memberikanmu nikmat sehat dan nikmat iman hingga akhir usia.
57. Guru boleh berganti, tapi jasa akan selalu terkenang dan tiada akan pergi dari sanubari.
58. Mengajarlah dengan hati, karena sentuhan iman dan Islam akan mengajak anak-anak menuju perilaku yang lebih baik.
59. Guru laksana mutiara yang ada di dasar lautan. Semakin ia bersinar, semakin tidak ternilai jasa-jasanya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.
60. Bangga menjadi guru, bangga diajar oleh guru. Karena segala hal yang kita ketahui di dunia ini tidak lepas dari jasa guru. Semoga Allah senantiasa memberi nikmat yang tiada putus-putusnya untuk guru.
Semoga bermanfaat.
Tim Rembulan
Advertisement