Kisah Penjajah Belanda Dibuat Pusing dengan Keanehan Mbah Kholil Bangkalan

KH Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau dikenal Syaikhona Kholil Bangkalan adalah salah satu ulama yang pernah ditahan oleh penjajah Belanda. Mbah Kholil ditangkap karena dituduh melindungi beberapa orang yang terlibat melawan Belanda di pesantrennya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 25 Agu 2023, 04:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 04:30 WIB
Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya para kiai di Indonesia, terutama Jawa. (Foto: Istimewa via Laduni.id)
Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya para kiai di Indonesia, terutama Jawa. (Foto: Istimewa via Laduni.id)

Liputan6.com, Jakarta - Pada masa penjajahan, ulama dan santri memiliki peranan penting dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Mengingat jasanya yang cukup besar, ulama dan santri layak disebut sebagai pejuang bangsa.

Perjuangan ulama dan santri melawan penjajah tidak selalu dengan gerakan senjata. Dengan ilmu pengetahuan, spiritual, dan strategi kelompok pesantren bisa membuat penjajah ketakutan.

Pengaruh pesantren dalam perjuangan mengusir penjajah cukup besar. Para ulama dan santri menambah kekuatan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.

Bahkan, kekuatan kelompok pesantren sempat membuat penjajah Belanda ketir-ketir. Banyak ulama yang akhirnya ditangkap agar tidak memberikan pengaruh dalam perlawanan terhadap penjajah.

KH Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau dikenal Syaikhona Kholil Bangkalan adalah salah satu ulama yang pernah ditahan oleh penjajah Belanda. Mbah Kholil ditangkap karena dituduh melindungi beberapa orang yang terlibat melawan Belanda di pesantrennya.

Penjajah Belanda berharap dengan ditangkapnya Mbah Kholil para pejuang menyerahkan diri. Alih-alih harapan terwujud, penjajah Belanda malah dibuat pusing dengan banyak keanehan semenjak menangkap Mbah Kholil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Belanda Pusing dan Kewalahan

Pasarean Syaikhona Kholil Bangkalan
Prabowo Subianto berdoa di makam Syaikhona Kholil Bangkalan saat maju sebagaj Capres pada Pemilu 2019 lalu.

Mengutip laman Laduni.id, ditangkapnya Mbah Kholil malah membuat penjajah Belanda pusing dan kewalahan. Banyak hal-hal terjadi yang tidak masuk akal.

Misalnya, pintu penjara tidak bisa dikunci sehingga mereka harus berjaga penuh supaya para tahanan tidak melarikan diri.

Kemudian banyak ribuan orang datang untuk menjenguk dan memberi makanan kepada Mbah Kholil, bahkan ada yang meminta ikut ditahan bersamanya.

Kejadian-kejadian tersebut akhirnya membuat pihak Belanda dan sekutunya merelakan Mbah Kholil dibebaskan. Masya Allah, tentu kejadian-kejadian itu tidak terlepas dari karomah Mbah Kholil dan kehendak Allah SWT. Wallahu’alam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya