Keberkahan Palestina dalam Al-Qur'an dan Hadis, Mari Doakan Mereka

keberkahan Palestina dan sekitarnya tersebut abadi dalam Al-Qur'an dan hadis

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 29 Okt 2023, 22:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2023, 22:30 WIB
Aksi Bela Palestina
Mereka mengenakan pakaian bernuansa putih hitam dengan atribut seperti syal dan bendera Palestina. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga pekan sudah Israel menyerang Gaza, Palestina. Korban jiwa sudah menembus 5.000 orang lebih dengan korban luka lebih banyak lagi.

Israel membombardir apa saja. Rumah penduduk, sekolah, dan bahkan rumah sakit. Palestina diblokade. Listrik dan air sempat dihentikan.

Perang Palestina-Israel ini bermula dari Sabtu (7/10/2023) ketika Hamas menyerang Israel. Motif serangan Hamas disebabkan oleh aksi represif, pendudukan serta aksi kekerasan militer Israel yang sering terjadi dan menindas warga Palestina.

Sejak awal, Harakah al-Muqawwamah al-Islamiyyah alias Hamas memang menjadi kelompok yang paling menentang aksi pendudukan Israel atas Palestina.

Terlepas dari itu, wilayah Palestina menjadi wilayah istimewa dalam ajaran Islam. Ayat Al-Qur'an dan beberapa hadits menyatakan keberkahan Negeri tersebut.

mengutip laman mui.or.id, wilayah Palestina dan sekitarnya, pada masa Nabi SAW disebut dengan Negeri Syam. Bila menemukan kata "Syam" pada hadis, maka yang dimaksud adalah wilayah yang meliputi Suriah, Lebanon, Yordania, dan Palestina. (Lihat selengkapnya Yaqut al-Hamawi, Mu'jam al-Buldan, juz 3, hlm. 312)

Bahkan, keberkahan Palestina dan sekitarnya tersebut abadi dalam Al-Qur'an dan hadis.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Keberkahan Palestina dalam Al-Qur'an

Aksi Bela Palestina
Bachtiar Nasir yang juga ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) mengatakan aksi digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) karena pemerintah AS turut mendukung pembantaian yang dilakukan Israel ke Palestina. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 firman Allah:

‎سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.(Al-Isrā' [17]:1)

Imam at-Thabari dalam kitab tafsirnya Jami' al-Bayan 'an Ta'wil ayy al-Quran menerangkan maksud firman Allah "Kami berkahi sekelilingnya" ialah tempat yang penuh berkah untuk ditinggali.

Berkah sebagai sumber penghidupan, berkah dalam makanan pokoknya sebagai sumber kekuatan. Berkah karena wilayah ini termasuk paling subur dan mampu menghasilkan komoditas pangan. Padahal, wilayah lain sekitar tempat ini termasuk gersang dan tidak layak dijadikan lahan pertanian. (Lihat selengkapnya Jami' al-Bayan 'an Ta'wil ayy al-Quran, juz 17, hlm. 351)

Perlu diketahui, bahwa wilayah ini disebut dengan Bulan Sabit Subur karena tingkat kesuburannya yang berada di atas rata-rata daerah lain di sekitar Timur Tengah.

 

Keberkahan Palestina dalam Hadis

Aksi Amnesty International Indonesia untuk Palestina
Saat ini, di Gaza mulai terjadi krisis makanan dan air bersih. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian, selain al-Quran, hadits Nabi SAW dengan sangat jelas mendoakan keberkahan wilayah Syam. Nabi bersabda:

‎اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا

"Ya Allah, berkahilah kami, pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami." (HR. Bukhari)

Lebih dari itu, terdapat hadits Nabi yang menyatakan keberuntungan negeri Syam, Nabi bersabda:

‎عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ ، قَالَ : كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُؤَلِّفُ الْقُرْآنَ مِنَ الرِّقَاعِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " طُوبَى لِلشَّامِ ". فَقُلْنَا : لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : " لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا"

dari Zaid bin Tsabit dia berkata, "Kami menulis Al-Qur'an dari pelepah kurma di sisi Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW bersabda, "Beruntunglah bagi penduduk Syam." Lalu kami bertanya, "Kenapa bisa seperti itu wahai Rasulullah?" beliau bersabda, "Sesungguhnya Malaikat Dzat Yang Maha Pengasih (Allah) telah membentangkan sayapnya di atas negeri Syam." (HR. Tirmidzi no. 3954, Shahih)

Demikian penjelasan mengenai keberkahan dan keistimewaan negeri Syam. Atas peristiwa yang terjadi, kita berharap kemenangan dan keadilan akan didapat oleh saudara kita di Palestina. Semoga mereka senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya