Habib Novel Siap Jamu Gus Iqdam dan 500 Garangan di Ar-Raudhah

Liputan6.com, Jakarta - Kecintaan Habib Novel Alaydrus kepada Gus Iqdam bersama para garangan ternyata tidak main-main.

Saat bertemu Gus Iqdam di Madinah beberapa waktu lalu dikisahkan secara tersirat betapa cintanya dai yang terkenal dengan dakwah yang adem dan penuh senyum ini. Beliau sudah menginginkan bertemu secara langsung dengan Gus Iqdam saat acara Haul Solo.

"Kemarin haul Solo saya cari. Siapa tahu sebelum ke Makkah sembunyi-sembunyi ke Solo dulu, saya umumkan cari Gus Iqdam, kalau ada di sekitar Ar-Raudhah siap saya jamu," kata Habib Novel.

Gus Iqdam tertunduk seraya berucap 'Masya Allah, masya Allah' berkali kali, mendengar ucapan habib yang diidolakan olehnya itu.

Simak Video Pilihan Ini:

Habib Novel mempersilakan Gus Iqdam jika berada di Solo untuk datang ke majelisnya, Ar-Raudhoh. Ia dipersilahkan bawa siapapun, para garangan pun diperbolehkan untuk ikut.

Habib novel meminta Gus Iqdam dan rombongannya untuk tidak menyewa hotel

"Lain waktu kalau ke Solo gus, kapanpun, ada haul atau tidak ada haul tidak usah cari hotel, di Raudhoh banyak kamar. Mau bawa siapapun boleh bawa santrinya juga boleh," kata Habib Novel.

Habib Novel menawarkan, jika santri Gus Iqdam yang dibawa jumlahnya sampai 500 orang pun, tak perlu cari hotel. Pasalnya ditempatnya, disediakan kamar, bahkan bisa satu orang satu tempat tidur. Tak hanya itu, pihaknya siap menjamu para garangan.

"Bawa santrinya, 500 orang bisa tidur semua. Masuk asrama, satu orang satu ranjang. Wes kita siap njamu," ujar Habib Novel.

Doa tulus bagi Sabilu Taubah melangit diucapkan Habib Novel, lagi-lagi ini bentuk cinta Habib Novel kepada Gus Iqdam dan para garangan.

"Sabilu Taubah Insya Allah bisa jadi Sabilu Taubah, jalannya taubah bisa antarkan ke raudhotul jannah, raudhohnya Allah, di sorganya Allah SWT," ucap habib Novel di Madinah.

"Mudah mudhan, kami dicatat murid-murid yang berbakti pada guru-guru kami dan anak-anak yang berbakti pada orang tua kami. Sehingga kami bahagia dunia dan akhirat bersama guru kami, orang tua kami, dan anak kami, serta antum semua," harap habib Novel.

Dalam kesempatan tersebut Gus Iqdam minta ijazah Simtudduror. Selain itu, Gus Iqdam berharap sekali agar suatu saat Habib Novel bisa hadir di Blitar, di majelis yang jauh dari sempurna.

"Siap hadir Insya Allah, siap bagikan kopi juga," ujar Habib Novel.

"Jangan Bib nanti kita yang siapkan kopinya," sergah Gus Iqdam.

Kepada masyarakat, Habib Novel berpesan, yang dekat majelis Gus Iqdam dipersilakan hadir. Namun bagi yang sudah punya majelis sebelumnya tetap istiqamah di majelisnya, mau hadir di Gus Iqdam gak papa, tapi jangan tinggalkan majelis lama.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul.