Liputan6.com, Jakarta - Tiap tahun umat Islam memperingati Isra Mi'raj, yakni perjalanan menakjubkan yang dilakukan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian ke langit ketujuh.
Ada berbagai pengalaman spiritual yang seluruhnya kemudian mewujud dalam penghambaan manusia kepada Tuhannya. Sholat adalah bentuknya.
Advertisement
Baca Juga
Isra Mi'raj diperingati dengan berbagai macam acara. Tak aneh jika salah satu yang paling menuai perhatian di kanal Islami Liputan6.com adalah contoh teks ceramah Isra Mi'raj.
Artikel kedua yang juga menarik adalah riwayat Arab sebagai padang rumput, dan akan kembali menghijau jelang kiamat. Pertanyaannya, bagaimana gurun terbentuk?
Sementara artikel ketiga yakni muda-mudi banyak datang ke pengajan Gus Iqdam. Di antara mereka ada yang pacaran.
Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. 6 Contoh Teks Ceramah Isra Mi’raj Singkat di Bulan Rajab, Penuh Makna
Di bulan Rajab yang penuh mulia ini ada kalanya kita mendapat kesempatan untuk menyampaikan ceramah. Entah itu di sekolah, di kantor, atau bahkan di masjid.
Salah satu topik ceramah yang cocok disampaikan di pekan terakhir Rajab adalah tentang Isra Mi’raj. Ceramah soal Isra Mi’raj sangat relevan disampaikan mengingat saat ini sudah memasuki penghujung bulan Rajab.
Sebagaimana kita tahu, pada pekan terakhir Rajab tepatnya tanggal 27 umat Islam memperingati Isra Mi’raj. Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu ke langit ke tujuh.
Oleh karenanya, materi ceramah tentang Isra Mi’raj sangat sesuai dengan momentumnya. Terkait isi ceramahnya, kamu bisa membahas perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mi’raj hingga hikmah-hikmahnya.
Mengutip kanal Ragam Bola.com dan NU Online, Senin (5/2/2024), berikut ini beberapa contoh teks ceramah singkat Isra Mi’raj. Materi ceramah ini dapat menjadi referensi kamu dan jika ingin ditambahkan dengan hal lain yang relevan dipersilakan.
Advertisement
2. Riwayat Padang Rumput Arab dan Akan Kembali Hijau Jelang Kiamat, Bagaimana Proses Terbentuknya Gurun?
Jazirah Arab terbentuk dari dua kata, jazirah dan arab. Jazirah diartikan sebagai kepulauan atau bentangan, sedangkan arab diartikan sebagai panas gersang.
Hal itu sesuai dengan yang kita kenal hari ini dari Jazirah Arab, yakni padang pasir nan gersang, gurun pasir yang panas menyengat.
Namun, tahukah kamu, ternyata dahulu kala, tanah Arab dipenuhi dengan padang rumput. Riwayat ini disabdakan Rasulullah SAW yang menubuatkan bahwa kelak Arab akan kembali menghijau.
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ المَالُ وَيَفِيضَ، وَحَتَّى يَخْرُجَ الرَّجُلُ بِزَكَاةِ مَالِهِ فَلَا يَجِدُ أَحَدًا يَقْبَلُهَا مِنْهُ، وَحَتَّى تَعُودَ أَرْضُ العَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
“Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan, sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR Muslim).
Ada poin penting dari hadis tersebut, di luar kiamat. Disebutkan bahwa 'Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai'.
3. Muda Mudi Datang ke Pengajian Gus Iqdam, Bagaimana Hukum Pacaran Sambil Majelisan?
Beberapa kali Gus Iqdam marah gara-gara di tempatnya menggelar pengajian maupun rutinan ada yang curi kesempatan untuk pacaran.
Kini sudah menjadi tren banyak anak muda pergi ke majelisan, termasuk sholawatan. Namun sangat disayangkan, ada sebagian yang jika majelisan digunakan untuk aksi tidak terpuji yaitu pacaran.
Seperti diketahui, pacaran adalah tahap dalam hubungan asmara di mana dua individu saling mengenal dan menjalin ikatan emosional dengan tujuan untuk membangun hubungan yang lebih serius.
Gambaran pacaran dapat beragam tergantung pada budaya, nilai-nilai, dan norma sosial di masyarakat tertentu. Dalam banyak kasus, pacaran melibatkan kegiatan bersama, komunikasi intensif, dan saling memahami satu sama lain.
Pertama-tama, pacaran seringkali dimulai dengan tahap "getting to know each other" atau saling mengenal. Pasangan akan menghabiskan waktu bersama untuk berbicara, berbagi minat, dan memahami nilai-nilai serta tujuan hidup masing-masing. Ini adalah fase di mana keduanya mencoba menentukan kesesuaian dan keterlibatan emosional yang mereka miliki.
Advertisement