Niat Puasa Ramadhan Langsung Sebulan, Penjelasan Buya Yahya dan Lafalnya

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menjelaskan, untuk mengantisipasi lupa niat puasa Ramadhan muslim dapat mengikuti mazhab Imam Malik. Mazhab Imam Malik membolehkan membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 11 Mar 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 12:30 WIB
Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)
Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu rukun puasa Ramadhan adalah niat. Jika tidak niat, maka puasa yang dikerjakannya tidak sah meski pun telah menahan lapar dan haus seharian. 

Lantas, bagaimana cara mengantisipasi ketika lupa niat puasa di malam harinya tapi puasanya tetap sah?

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menjelaskan, untuk mengantisipasi lupa niat puasa Ramadhan muslim dapat mengikuti mazhab Imam Malik. Mazhab Imam Malik membolehkan membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan.

“Makanya di malam itu para imam hendaknya membimbing jemaahnya untuk merapel niatnya, double niatnya. Ya Allah saya niat puasa Ramadhan sebulan penuh, sehingga jika hari berikutnya kau tiba-tiba lupa (niat), Anda sudah ikut cara mazhab Imam Malik, maka puasanya sah,” kata Buya Yahya dinukil dari YouTube resminya, Senin (11/3/2024).

Buya Yahya menegaskan, niat puasa Ramadhan sebulan penuh mengikuti mazhab Imam Malik hanya sebagai antisipasi lupa. Selama masih ingat, maka tetap diharuskan membaca niat puasa harian di malam harinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Lafal niat puasa Ramadhan sebulan penuh. (Liputan6.com/Muhamad Husni Tamami)

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi menuliskan niat puasa Ramadhan sebulan penuh dalam karyanya Sabil al-Huda. Mengutip via NU Online, berikut lafal niatnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى   

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah.” (terjemahan dari penulis).


Lafal Niat Puasa Ramadhan Harian

Lafal Niat Puasa Ramadhan
Lafal niat puasa Ramadhan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya. (Liputan6.com/Muhamad Husni Tamami)

Senada dengan Buya Yahya, KH A Idris Marzuqi tetap mengimbau umat Islam melafalkan puasa Ramadhan harian yang dilakukan malam hari sebelum terbitnya fajar. Berikut niat harian puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā. 

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya