Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengecek persiapan angkutan lebaran tahun 2024 di Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, pada Sabtu 23 Maret 2024. Muhadjir meminta agar fasilitas kapal dan sarana penunjang di Pelabuhan Merak ditambah agar tak terjadi penumpukan kendaraan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dia mengatakan penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi titik krusial dalam pelaksanaan mudik lebaran. Terlebih, jumlah pemudik pada momen Lebaran 2024 diprediksi naik hingga 50 persen.
Baca Juga
"Saya bersama pak Menhub melakukan inspeksi mendadak langsung ke lokasi Pelabuhan Merak. Ini adalah detailing atau pendalaman beberapa bagian dari rencana besar kita dalam menangani mudik tahun 2024," kata Muhadjir dikutip dari siaran persnya, Minggu (24/3/2024).
Advertisement
"Ini perlu kita pastikan, tadi Pak Menhub telah sampaikan akan ada kenaikan pemudik 50 persen dibandingkan tahun lalu berarti nantinya yang akan menyebrang juga bertambah," sambungnya.
Dia juga mengingatkan pemudik kapal penyeberangan untuk melakukan pembelian tiket secara online. Hal ini agar pemudik tidak terjadi antrean panjang yang menyebabkan tumpukan kendaraan di titik pelabuhan lantaran belum memiliki tiket.
"Jadi kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan pemesanan tiket manual. Nantinya kita punya kepastian berapa yang akan menyebrang hari ini sehingga kita bisa mengatur lebih berpresisi," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada pengelolaan penyeberangan dapat mendahulukan kapal-kapal besar dengan kecepatan yang lebih tinggi. Seingga dapat mengangkut penumpang lebih banyak dan cepat.
Sebelumnya, Brigjen Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, menyatakan bahwa prediksi untuk arus mudik lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan, dengan perkiraan jumlah mencapai hampir 193,6 juta jiwa.
"Terkait dengan hasil survei dari Kementerian Perhubungan, dimana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran," kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Â
Puncak Arus Mudik Jatuh pada H-4
Hasil survei dari Kementerian Perhubungan juga menegaskan peningkatan tersebut, dengan sebagian besar pergerakan pengemudi menggunakan berbagai moda transportasi seperti kereta api, roda empat, bus, sepeda motor, pesawat, dan kapal laut.
Slamet menekankan bahwa selain pengaturan arus lalu lintas, pihaknya juga akan fokus pada pengamanan dan kesiapan tempat-tempat ibadah serta tempat wisata dan pusat transportasi. Kesiapan dari berbagai instansi terkait telah mencapai 98 persen, termasuk kondisi jalan tol, jalan non-tol, serta pelabuhan seperti Pelabuhan Merak Bakauheni, dan Gilimanuk Ketapang.
Adapun puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau pada hari Sabtu, 6 April 2024. Sementara itu, prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024.
Advertisement