Liputan6.com, Cilacap - Pada hari kiamat, tatkala manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar terlihat rupa-rupa penampakan wajahnya. Ada yang wajahnya bersinar hingga memukau para malaikat. Ada pula yang memiliki penampakan wajah yang hina dan mengerikan.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini sesuai janji Allah SWT bahwa di hari kiamat setiap manusia akan menerima pembalasan dari semua perbuatannya. Jika baik balasannya akan baik pula, sebaliknya jika buruk sungguh pembalasan Allah sangat mengerikan. Firman Allah SWT:
وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ لِيَجْزِىَ ٱلَّذِينَ أَسَٰٓـُٔوا۟ بِمَا عَمِلُوا۟ وَيَجْزِىَ ٱلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ بِٱلْحُسْنَى
Artinya:
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (Dengan demikian) Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (QS. An-Najm : 31).
Lantas siapa dan amalan apa yang menyebabkan wajah bersinar di hari kiamat dan dikagumi banyak malaikat?
Simak Video Pilihan Ini:
3 Golongan Manusia yang Wajahnya Bersinar Hingga Memukau Para Malaikat
Menukil Republika, orang yang gemar shalat berjamaah di masjid di akhirat nanti memukau para malaikat. “Subhanallah, inilah tiga wajah ahli surga yang memukau para malaikat di surga karena mereka hamba Allah yang taat dan gemar shalat berjamaah di masjid.
Yakni, seperti bintang, seperti bulan dan seperti matahari,” kata Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham melalui pesan instan yang dikirimkan kepada Republika.co.id, langsung dari Makkah, Selasa (26/12) pagi WIB.
Pertama, kata Arifin, seperti bintang. “Orang yang wajahnya bercahaya seperti bintang adalah Muslim yang begitu mendengar adzan segera berwudhu lalu shalat berjamaah di masjid,” ujarnya.
Kedua, seperti bulan. Ini adalah orang yang saat terdengar adzan ia sudah berwudhu, lalu berjamaah di masjid.
Yang paling istimewa, ujar Arifin, yang wajahnya seperti mahatahari. Siapakah dia? “Dialah orang yang saat adzan berkumandanh sudah berada di masjid menanti datangnya waktu shalat,” tuturnya.
Di akhir pesan instannya, Ustaz Arifin Ilham berdoa, “Allahumma ya Allah, hidupkanlah kami dalam kenikmatan istiqamah di jalan-Mu dan selalu berjamaah di rumah-Mu. Aamiin.”
Advertisement
Amalan Agar Wajah Bersinar di Hari Kiamat
Menukil pwmu.co, amalan agar wajah yang bersinar di hari kiamat ini didasarkan pada hadits riwayat Muttafaqun alaih.
عَنْ نُعَيْمِ بن عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ رَأَى أَبَا هُرَيْرَةَ يَتَوَضَّأُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ حَتَّى كَادَ يَبْلُغُ الْمَنْكِبَيْنِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ حَتَّى رَفَعَ إِلَى السَّاقَيْنِ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ أَثَرِ الْوُضُوءِ فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ. رواه مسلم
“Dari Nu’aim bin Abdullah bahwa dia melihat Abu Hurairah berwudlu, lalu membasuh wajahnya dan kedua tangannya hingga hampir mencapai lengan. Kemudian membasuh kedua kakinya hingga meninggi sampai pada kedua betisnya, kemudian dia berkata,
Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya umatku datang pada hari kiamat dalam keadaan putih bercahaya disebabkan bekas wudhu. Maka barangsiapa di antara kalian mampu memanjangkan putih pada wajahnya maka hendaklah dia melakukannya’.”
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul