Liputan6.com, Jakarta - KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, dalam sebuah majelis pengajian kitab, menjelaskan tentang enam kunci penting yang dapat membuka pintu surga dan menutup pintu neraka.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata, “Barang siapa mengumpulkan enam perkara, maka ia tidak perlu mencari-cari jalan masuk surga dan tidak perlu mencari cara menghindar dari neraka.”
Menurut Gus Baha, seseorang yang memenuhi keenam hal ini sudah memiliki kualifikasi untuk masuk surga.
Advertisement
Jika seseorang melakukan enam hal ini, ia akan mendapatkan kunci untuk masuk surga dan mengunci pintu neraka, sehingga tidak ada jalan bagi neraka untuk mencapainya.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Trik dan Cara Tutup Pintu Neraka dan Buka Pintu Surga
"Ada enam hal yang menjadikan seseorang masuk surga. Jadi, ketika melewati neraka, pintunya tertutup dan surga terbuka lebar," jelas Gus Baha, seperti diungghah dalam Youtube @Santri Gayeng.
"Saya ajari triknya, jangan lewat ketika neraka terbuka. Kita harus memiliki مفاتح الجنة ومغالق النار, yaitu kunci surga dan kunci untuk menutup neraka," tambahnya.
Pertama, kita harus ma’rifatullah, yaitu mengenal Allah dengan baik. Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa, pencipta kita, pemberi rezeki, dan yang menghidupi kita.
Setiap saat, kita harus selalu mengingat bahwa Allah adalah yang terpenting dalam hidup kita, bukan hanya memikirkan uang di ATM.
Kedua, kita harus mengenal setan dan menjauhi perintahnya. Jangan hanya mengenal setan, tapi malah menjadi akrab dengannya.
Advertisement
Kunci Surga, Dindarkan dari Neraka
Ketiga, kita harus memahami bahwa akhirat adalah rumah keabadian, tempat yang kekal. Maka, kita harus mempersiapkan bekal untuk menuju akhirat.
Keempat, kita harus mengerti bahwa dunia adalah tempat yang sementara, hanya tempat singgah. Setelah memahami bahwa dunia hanya tempat lewat, kita harus membuang dunia kecuali bekal yang cukup untuk menuju akhirat.
Kelima, kita harus memahami hukum-hukum yang benar, mengikuti, dan mengamalkannya.
Keenam, kita harus mengenali barang yang batil, yaitu barang yang tidak benar, dan menjauhinya.
Pegang teguh enam kunci ini untuk membuka pintu surga dan menutup pintu neraka. "Harus yakin dan ainul yaqin," tegas Gus Baha.
"Saya ingin ketika melewati neraka, pintunya tertutup. Jangan sampai lewat ketika pintu neraka terbuka. Jika terbuka, mungkin kita harus terbang melewatinya. Sulit jika sudah melewati neraka," canda Gus Baha.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul