Hijab dan Taubat dalam Pandangan KH Yahya Zainul Ma'arif

Liputan6.com, Jakarta - Ulama asal Cirebon, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya mengemukakan pandangan pentingnya mengenakan hijab.

Dalam video tersebut, Buya Yahya menekankan pesan moral yang mendalam mengenai kewajiban mengenakan hijab sebagai bagian dari kehormatan dan ketaatan kepada Allah.

Dalam video tersebut, Buya Yahya mengingatkan agar umat Muslim tidak merasa sombong dengan penampilan luar mereka, dan bahwa penting untuk memperhatikan kualitas hati dan niat.

"Jangan sekali-kali engkau sombong lalu berkata begini Yang penting kan hatinya berarti anda tanpa sadar merendahkan yang pakai kerudung," ujarnya, dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube @buyayahyaofficial.

Buya Yahya juga menegaskan pentingnya mengawali perjalanan hijrah dengan introspeksi dan istigfar. Ia mengingatkan mereka yang belum mengenakan kerudung untuk memohon ampun kepada Allah dengan penuh keikhlasan.

"Hati-hati jangan sampai engkau yang belum menutup hijab wahai Anakku belum menutup kerudung, mulailah dengan memperbanyak istigfar mohon ampun Ya Allah," ungkap Buya Yahya dalam video berdurasi lima menit tersebut.

Simak Video Pilihan Ini:

Lebih lanjut, Buya Yahya mengajak umat untuk terus memperbaiki diri dan menutup aurat secara bertahap.

"Istigfar yang banyak karena engkau melakukan dosa semoga Allah mengampuni dan setelah itu memudahkan dirimu untuk menutup aurat," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa proses hijrah adalah sebuah perjalanan yang harus dilakukan dengan kesungguhan hati dan kesadaran diri.

Dalam pandangannya, Buya Yahya tidak hanya mendorong untuk mengenakan hijab tetapi juga untuk memperbaiki kualitas iman dan kesadaran spiritual.

"Adapun adik-adikku teruslah engkau Anakku anakku hijrah, hijrah tutup auratmu, sempurnakan kau dalam menutup aurat bertahap tentunya," ujarnya dengan penuh kasih sayang.

Pesan-pesan tersebut menunjukkan bahwa hijrah bukan hanya tentang perubahan fisik tetapi juga tentang perubahan batin.

Buya Yahya menyampaikan bahwa keberhasilan hijrah terletak pada kemauan untuk berubah dan menguatkan niat dalam hati.

"Bagi yang mau hijrah sampai sempurna sampai tertanam hijab sesungguhnya di dalam hatimu yaitu rasa malu," tutup Buya Yahya dengan penuh keteguhan.

Buya Yahya, yang dikenal sebagai ulama yang sering membagikan pengetahuan dan nasehat agama, selalu berusaha memberikan panduan hidup yang sesuai dengan ajaran Islam.

Dengan pesan yang penuh makna ini, diharapkan umat Muslim dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga kehormatan diri melalui hijab dan memperbaiki kualitas iman.

Buya Yahya mengajak setiap orang untuk menjadikan hijrah sebagai bagian dari perjalanan spiritual yang terus menerus.

Secara keseluruhan, video Buya Yahya ini menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi bagi mereka yang sedang dalam perjalanan hijrah, menawarkan panduan yang jelas dan penuh makna tentang bagaimana menjalani perubahan spiritual dan fisik dengan istiqamah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul