Liputan6.com, Jakarta - Seringkali, berada di ruang kosong sendirian bisa memicu rasa takut yang tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas. Menurut ajaran Islam, rasa takut tersebut bisa jadi disebabkan oleh kehadiran makhluk halus, alias makhluk gaib.
Dalam ajaran beberapa ulama, Dasim adalah setan yang bertugas menimbulkan kegelisahan dan ketakutan di sudut-sudut ruang kosong yang kita masuki, terutama saat malam hari.
Rasa cemas atau takut yang muncul tanpa alasan di ruangan kosong seringkali dikaitkan dengan kehadiran dasim. Lantas, apa yang harus kita lakukan ketika mengalami situasi seperti ini?
Advertisement
Ustadz Adi Hidayat (UAH), memberikan solusi sederhana namun ampuh untuk menghadapi situasi ini. apa yang diungkapkan UAH bersumber dari Rasulullah SAW dan ada dalilnya.
Melansir video di kanal YouTube @Andhap_asor, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahaya setan Dasim yang sering mengintai di ruang kosong. Menurut UAH, setan Dasim adalah jenis setan yang tugasnya menciptakan rasa gelisah dan ketidaknyamanan di setiap sudut ruang kosong.
Ia menjelaskan bahwa setan ini sangat menyukai ruang kosong di rumah dan dapat membuat penghuni merasa tidak nyaman tanpa sebab yang jelas.
Ustadz Hidayat menyebutkan bahwa gejala kehadiran setan dasim biasanya muncul sebagai rasa gelisah tiba-tiba, terutama saat malam hari.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Solusi Ampuh Bersumber Rasulullah SAW
"Jika ibu pulang ke rumah di siang hari, mungkin tidak akan merasakan perubahan yang signifikan di dapur atau kamar. Namun, ketika malam hari tiba dan ibu keluar masuk dapur, rasanya bisa berbeda," ujarnya.
Rasa gelisah ini bisa menjadi indikasi bahwa setan dasim mungkin sedang berada di ruang kosong tersebut.
Dalam penjelasannya, Ustadz Hidayat mengutip hadis nabi Muhammad SAW tentang bagaimana cara mengusir setan dasim.
Nabi Muhammad bersabda bahwa setan dasim menyebar di setiap sudut ruang kosong. "Jika Anda tidak mengucapkan 'assalamualaikum', setan dasim akan menganggap ruang tersebut sebagai tempat menginap," jelasnya.
Ucapan salam, menurut Ustadz Hidayat, adalah cara yang efektif untuk membuat setan dasim merasa tidak diterima dan pergi dari tempat tersebut.
Ustadz Hidayat memberikan solusi praktis untuk menghadapi masalah ini. "Kata nabi, saat memasuki ruang kosong atau rumah, ucapkan 'assalamualaikum'. Dengan cara ini, setan dasim akan merasa tidak diterima dan keluar dari tempat tersebut," ungkapnya.
Ucapan salam bukan hanya sebagai bentuk sopan santun dalam Islam, tetapi juga sebagai perlindungan dari gangguan setan.
Â
Advertisement
Ini yang Terjadi Jika Kita Tak Ucapkan Salam
Menurut Ustadz Hidayat, jika kita lupa atau tidak mengucapkan salam saat memasuki ruang kosong, setan dasim akan merasa diterima dan menetap di sana.
"Jika tidak mengucapkan salam, setan akan berkata kepada temannya bahwa tempat tersebut aman untuk mereka tinggal," katanya.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengucapkan salam agar setan dasim tidak merasa nyaman dan tetap berada di rumah.
Ia juga berbagi pengalamannya dan memberikan nasehat agar kita selalu menjaga kebiasaan mengucapkan salam setiap kali memasuki ruang kosong atau rumah.
"Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga rumah dan diri kita dari gangguan setan," tambah Ustadz Hidayat. Dengan kebiasaan ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman di rumah.
Kesadaran akan gangguan setan dasim dan cara mengatasinya merupakan bagian dari ibadah dan perlindungan spiritual. Ustadz Hidayat menjelaskan bahwa dengan menyadari adanya gangguan setan dan bagaimana cara menghindarinya, kita dapat lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Mengucapkan salam adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga diri dari gangguan setan dan mendapatkan perlindungan Allah SWT," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya praktik rutin mengucapkan salam sebagai bagian dari kesehatan spiritual. "Mengucapkan salam bukan hanya tentang kebiasaan, tetapi juga tentang menjaga rumah dan diri kita dari gangguan setan dasim," kata Ustadz Adi.
Dengan kebiasaan ini, kita dapat menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman di rumah.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul