Liputan6.com, Cilacap - Saat manusia telah melewati Yaumul Mizan di hari kiamat, maka selanjutnya mereka akan menerima ganjaran dari Allah SWT atas amal perbuatannya sewaktu di dunia.
Bagi mereka yang amal baiknya lebih banyak dibandingkan amal buruknya, maka akan masuk surga. Sementara jikalau amal buruknya lebih banyak dibandingkan amal baiknya maka akan masuk ke dalam neraka.
Neraka merupakan tempat untuk hamba-hamba Allah yang ingkar, di mana di dalamnya terdapat kobaran api yang sangat panas.
Advertisement
Baca Juga
Rasulullah SAW menginformasikan perbandingan panasnya api neraka dengan api dunia. Berikut ini pembahasannya.
Â
Begini Perbandingannya
Menukil Republika, sering diceritakan para ulama bahwa neraka adalah tempat yang paling mengerikan, gelap, dan terdapat kobaran api yang sangat panas. Lantas muncul pertanyaan seberapa panas api neraka? Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya pernah menjelaskan seberapa panas api neraka.
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam."
Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas."
Nabi Muhammad SAW mengatakan, "Tetapi sungguh api neraka jahanam 69 kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia." (HR Muslim dan Tirmidzi)
Advertisement
Siksa Neraka yang Paling Ringan
Dalam hadits lainnya, Rasulullah menjelaskan tentang orang di neraka yang paling ringan siksaannya. Telapak kaki orang tersebut menginjak sebuah bara api hingga otaknya mendidih. Hadis ini menggambarkan betapa panasnya api di neraka.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, di mana otaknya akan mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka." (HR Muslim).
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Neraka dinyalakan selama seribu tahun hingga tampak merah. Lalu dinyalakan lagi selama seribu tahun sampai kelihatan putih. Kemudian dinyalakan selama seribu tahun sehingga terlihat hitam. Hingga sekarang neraka itu hitam dan gelap." (HR Tirmidzi).
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Â