Amalan Dzikir Sebelum Tidur agar Meninggal Husnul Khatimah, Ijazah Habib Umar bin Hafidz

Liputan6.com, Jakarta - Islam telah memberikan panduan hidup seorang muslim. Tak hanya persoalan ibadah, tapi Islam juga mengatur segala aspek kehidupan, termasuk di antaranya masalah tidur.

Agama yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW ini begitu detail soal tidur. Sampai-sampai posisi tidur yang baik dan benar pun dibahas. Ternyata anjuran posisi tidur miring ke kanan dengan meletakkan tangan kanan di pipi kanan baik secara kesehatan.

Bukan hanya itu, Islam juga mengatur beberapa waktu tidur yang sebaiknya dihindari, yaitu setelah Subuh dan Ashar. Hal ini juga ternyata ada penjelasan medisnya.

Tata cara sebelum tidur juga telah diatur dalam Islam. Misalnya dengan mengambil air wudhu kemudian berdoa sebelum tidur. Ketika bangun tidur pun disunnahkan berdoa.

Tak hanya berdoa, muslim juga dapat mengamalkan dzikir yang diijazahkan oleh ulama Yaman Habib Umar bin Hafidz agar ketika meninggal saat tidur diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah. Amalan ini diijazahkan kembali oleh Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Habib Idrus mengatakan, amalan dzikir tersebut ia terima dari Habib Umar tahun 2000. Ia mendapat ijazahnya saat hadir di majelis ulama asal Tarim tersebut.

“Beliau memberikan amalan ini supaya kita selalu bersama dengan Allah di dalam keseharian kita di, khususnya jikalau antum baca di waktu hendak tidur sehingga kalau seandainya pun kita tidak bisa membuka mata kita, maka insya Allah dipastikan kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah,” katanya dikutip dari YouTube Al Idrus TV, Senin (23/9/2024).

Selain itu, faedah membaca amalan dzikir yang diijazahkan Habib Umar tersebut juga dapat mengobati rasa bimbang dan ketakutan, khususnya jika kita ada keperluan yang mendesak untuk keluar rumah.

Ada lima kalimat dzikir yang dibaca dalam satu tarikan nafas. Berikut bacaannya.

الله معي

Allah ma'i (Allah Bersamaku)

الله حاضري

Allahu hadhiri (Allah hadir bersamaku)

الله ناظري

Allah Nadziri (Allah melihatku)

الله شاهدي

Allah Syahidi (Allah menyaksikanku)

الله قريب مّنّي

Allah qoribumminni (Allah dekat denganku)

“Lima amalan ini antum tarik nafas sambil pejamkan mata, antum katakan (dzikirnya) setelah itu keluarkan nafas. Kemudian Fatihah kepada orang orang saleh, insya Allah antum bersama Allah dan dijaga oleh Allah SWT,” kata Habib Idrus.

“Beliau terima ini ijazah dari guru-gurunya, saya ijazahkan kepada antum yang hadir di sini juga antum yang menyaksikan di rumah, mudah-mudahan bisa mengamalkannya. aamiin,” pungkasnya.