Liputan6.com, Jakarta - Pasca-pandemi, semangat umat Muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah dan haji terus menunjukkan tren positif. Hal tersebut tampak seiring membaiknya kondisi global serta kemudahan akses perjalanan ibadah.
Salah satu penyelenggara perjalanan ibadah, Sahabat Nabawi yang berbasis di Surabaya mencatat pihaknya telah membantu lebih dari 20 ribu jamaah untuk mendapatkan visa dan melaksanakan ibadah umrah dan haji. Angka ini mencerminkan kebangkitan sektor perjalanan ibadah yang sempat terdampak pandemi.
Baca Juga
Menurut Ustaz N. Nugroho Gumelar, Direktur Utama Sahabat Nabawi, peningkatan antusiasme ini tidak hanya dipicu oleh pelonggaran aturan perjalanan, tetapi juga oleh kerinduan jamaah yang telah lama tertunda.
Advertisement
“Antusiasme jamaah meningkat signifikan. Banyak di antara mereka yang sudah menunggu kesempatan ini sejak beberapa tahun lalu,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Selain faktor spiritual, lonjakan minat umrah dan haji ini juga didukung oleh perbaikan layanan penyelenggara ibadah. Proses pendaftaran dan pengurusan administrasi semakin dipermudah dengan inovasi layanan digital, yang memungkinkan jamaah mengakses informasi, memeriksa jadwal, hingga menyelesaikan pembayaran secara online.
Persiapan untuk Ibadah yang Bermakna
Kemajuan teknologi juga berkontribusi dalam mempermudah proses administrasi, seperti pendaftaran online dan pemeriksaan jadwal keberangkatan. Dengan persiapan yang matang dan pilihan penyelenggara yang tepat, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.
“Semangat masyarakat untuk kembali beribadah sangat besar. Ini menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk memastikan pengalaman ibadah jamaah berjalan lancar dan penuh makna,” tambah Nugroho.
Tren ini diharapkan terus berlanjut, memungkinkan lebih banyak umat Muslim Indonesia untuk mewujudkan impian mereka beribadah ke Tanah Suci.
Tips Memilih Penyelenggara Perjalanan Ibadah
Meningkatnya minat masyarakat untuk menunaikan umrah dan haji juga mendorong pentingnya edukasi dalam memilih penyelenggara perjalanan yang terpercaya.
Beberapa hal berikut dapat menjadi panduan calon jamaah:
1. Legalitas Penyelenggara
Pastikan lembaga perjalanan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Legalitas ini menjamin keamanan dan kualitas pelayanan perjalanan.
2. Transparansi Biaya
Hindari penawaran harga yang tidak masuk akal. Periksa rincian biaya dan pastikan tidak ada komponen yang disembunyikan.
3. Fasilitas dan Pendampingan
Ketersediaan fasilitas yang nyaman, seperti akomodasi dan transportasi, menjadi faktor penting. Selain itu, keberadaan pemandu ibadah yang berpengalaman akan membantu kelancaran selama di Tanah Suci.
Advertisement