Mau Dekat dan Bermanja dengan Allah Melalui Sholat? Caranya Semudah Ini Kata Gus Baha

Liputan6.com, Jakarta - Sholat adalah momen istimewa bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dalam sebuah ceramahnya, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan bahwa sholat adalah cara seorang mukmin bermanja dengan Allah, bahkan di tengah segala problem kehidupan.

Menurut Gus Baha, sholat adalah mikraj bagi seorang mukmin. Ia menegaskan bahwa dalam sholat, seorang hamba bisa merasakan kedekatan dengan Allah dengan sepenuh hati.

"Meskipun dengan segala problem, ketika iktidal kita tetap memaklumatkan, ‘رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ,’" ungkapnya.

Dikutip dari kanal YouTube @takmiralmukmin, Gus Baha menjelaskan bahwa makna bacaan tersebut menunjukkan bahwa Allah adalah dzat yang selalu layak dipuji, baik di langit maupun di bumi. Bahkan, langit dan bumi yang terbatas pun masih ditambahkan dengan ungkapan "wa mil'u maa syi'ta min syai'in ba'du."

Menurut Gus Baha, betapa hebatnya langit dan bumi, tetap saja memiliki keterbatasan ruang dan waktu. Namun, pujian kepada Allah tidak terbatas dan mencakup segala sesuatu yang dikehendaki-Nya.

Ia juga menekankan bahwa hubungan seorang hamba dengan Allah sangatlah istimewa. "Kalau hubungan dengan Allah nyaman, caranya seperti itu. Kalau kita sakit, bayar oksigen. Kalau kita butuh air, bayar. Allah itu gak pernah nyuruh kita bayar," jelasnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Sholat menjadi simbolisasi kesyukuran seorang hamba kepada Allah. Apa pun masalah yang dihadapi, seorang mukmin tetap memaklumatkan syukur melalui sholat.

Dalam penjelasannya, Gus Baha mengingatkan bahwa Allah tidak membebani manusia untuk membayar nikmat yang telah diberikan. Semua nikmat itu adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Menurutnya, sholat adalah momen untuk menyadari betapa besar kasih sayang Allah. Bahkan, di tengah kesulitan hidup, seorang mukmin tetap diajarkan untuk bersyukur melalui bacaan sholat.

Gus Baha juga menambahkan bahwa rasa syukur dalam sholat bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga cara untuk merasakan kedekatan dengan Allah. "Maklumatkan terus bahwa kita bersyukur," ungkapnya.

Ia mengajak umat Islam untuk menjadikan sholat sebagai sarana bermanja dengan Allah. Dalam sholat, seorang hamba bisa mencurahkan segala keluh kesah dan rasa syukur tanpa batas.

Gus Baha juga menyampaikan bahwa sholat adalah momen untuk mengingat bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Dengan sholat, seorang mukmin diingatkan untuk tetap bergantung kepada-Nya.

Dalam ceramahnya, Gus Baha menekankan pentingnya menghadirkan hati dalam sholat. Ia menjelaskan bahwa sholat yang dilakukan dengan penuh kesadaran akan membawa ketenangan jiwa.

Menurutnya, seorang mukmin harus memahami makna bacaan dalam sholat agar bisa merasakan kedekatan dengan Allah. Hal ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sholat.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa sholat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk komunikasi antara hamba dan Sang Pencipta. "Sholat itu cara kita mendekat dan bermanja dengan Allah," tambahnya.

Dalam konteks ini, ia menjelaskan bahwa sholat memberikan ruang bagi seorang hamba untuk merasakan kasih sayang Allah. Sholat menjadi pengingat bahwa manusia selalu membutuhkan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Gus Baha menegaskan bahwa rasa syukur dalam sholat adalah bentuk pengakuan atas nikmat yang telah diberikan Allah. Hal ini menjadi wujud keimanan seorang mukmin kepada Tuhannya.

Ia juga mengajak umat Islam untuk tidak menjadikan sholat sebagai beban, melainkan sebagai momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah. "Apa pun problemnya, alhamdulillahirabbilalamin. Maklumatkan terus bahwa kita bersyukur," ungkapnya.

Ceramah Gus Baha ini memberikan sudut pandang baru tentang makna sholat. Ia mengingatkan bahwa sholat bukan hanya ritual, tetapi juga cara untuk merasakan kedekatan dengan Allah.

Melalui penjelasannya, Gus Baha mengajak umat Islam untuk menjadikan sholat sebagai sarana bermanja dengan Allah. Dengan begitu, sholat tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga kebutuhan spiritual yang mendalam.

Pesan ini mengajarkan bahwa sholat adalah bentuk penghambaan yang penuh cinta dan rasa syukur kepada Allah. Hal ini menjadi pengingat bahwa manusia tidak pernah sendiri karena selalu ada Allah yang Maha Penyayang.

Dengan ceramah ini, Gus Baha menginspirasi umat Islam untuk lebih memahami dan merasakan makna sholat dalam kehidupan sehari-hari. Sholat bukan hanya kewajiban, tetapi juga momen istimewa untuk bermanja dengan Allah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul