Bukan Jam 7, Ini Waktu Terbaik Sarapan Pagi Menurut Ustadz dr Zaidul Akbar

Liputan6.com, Jakarta - Makan adalah kebutuhan yang mesti dipenuhi oleh setiap. Makan akan memberikan energi untuk menjalani hari. Salah satu waktu makan adalah pagi hari atau lebih dikenal sarapan.

Pakar obat herbal, Ustadz dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa makan sebaiknya dilakukan ketika waktu hormon laparnya sedang tinggi. Kapan itu? Jawabannya adalah siang hari.

“Kalau teman-teman tahu konsep ini, kita itu gak usah banyak makan, tapi lebih banyak lapar. Jadi makan sekali sehari cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita,” kata dokter Zaidul Akbar dikutip dari YouTube Sobat Herbal, Jumat (7/2/2025).

Jika tidak biasa makan sekali, boleh saja makan di waktu lain selain siang. Misalnya, di waktu pagi. 

Sarapan pagi lumrahnya dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 10.00 pagi. Namun, menurut dokter Zaidul Akbar, pada rentang waktu tersebut kurang cocok untuk makan.

“Jadi jam 7-8 pagi, saat ini di jam ini hormon lapar kita lagi rendah-rendahnya. Artinya, kalau Anda makan jam 7-8 bukan waktu yang tepat untuk makan,” kata dr Zaidul Akbar.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kapan waktu terbaik sarapan? Menurut dokter Zaidul Akbar, sebaiknya sarapan dilakukan sebelum Subuh atau saat waktu sahur.

“Kalau Anda pengen tetap makan (pagi), maka makannya sebelum subuh. Islam mengajarkan namanya sahur. Itu makan yang paling terbaik untuk saat itu,” ungkap dokter sekaligus pendakwah kesehatan ala Rasulullah SAW ini.

Mengutip NU Online, waktu sahur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah menjelang Subuh. Makanya, muslim disunnahkan mengakhirkan sahur agar mendapatkan pahala meneladani perbuatan nabi.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ تَسَحَّرَا فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى قُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ قَالَ قَدْرُ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً 

Artinya: “Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallhu alaihi wasallam dan Zaid bin Tsabit makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahur, beliau lalu bangkit melaksanakan shalat. Kami bertanya kepada Anas, “Berapa rentang waktu antara selesainya makan sahur hingga keduanya melaksanakan shalat?” Anas bin Malik menjawab, “Kira-kira waktu seseorang membaca lima puluh ayat.”  (HR Bukhari)

Wallahu a’lam.

Mengutip kanal Health Liputan6.com, ada beberapa manfaat sarapan. Berikut di antaranya sebagaimana dinukil dari Diabetes Self-Management.

1. Sarapan memberi Anda energi. Setelah tidur selama tujuh atau delapan jam semalam, tubuh Anda membutuhkan bahan bakar atau energi untuk membuat Anda bangun dan beraktivitas di hari berikutnya. Bayangkan, mengendarai mobil Anda dengan sedikit bensin, tentu Anda tidak akan pergi terlalu jauh. Kekurangan bahan bakar dapat memengaruhi kinerja Anda di tempat kerja.

2. Sarapan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan, sarapan di pagi hari dapat meningkatkan tingkat metabolisme istirahat (higher resting metabolic rate), yaitu jumlah kalori yang dibakar saat Anda duduk atau berbaring. Penelitian lain menunjukkan, orang yang sarapan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah daripada mereka yang tidak sarapan. Orang yang sarapan mungkin memiliki lebih sedikit keinginan untuk makan dan makan lebih sedikit sepanjang hari.

3. Selain memberikan kalori (alias bahan bakar), sarapan yang sehat adalah cara untuk mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan untuk kesehatan yang baik.

4. Sarapan mendukung kesehatan jantung. 

5. Sarapan dapat membantu Anda berpikir lebih jernih. Penelitian terhadap anak-anak yang sarapan telah menemukan, anak-anak berprestasi lebih baik di sekolah, yang berarti, prestasi akademis yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak sarapan.Temuan yang sama juga berlaku untuk orang dewasa. Ketika orang dewasa sarapan, mereka cenderung lebih waspada dan memiliki tingkat konsentrasi, memori, dan energi yang lebih baik.