Liputan6.com, Jakarta - Malam Nisfu Sya'ban, yang jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban, adalah salah satu malam yang penuh dengan berkah dan keistimewaan.
Sebagai umat Muslim, kita meyakini bahwa malam Nisfu Sya'ban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, memohon ampunan atas dosa, dan berharap akan rezeki yang berlimpah.
Advertisement
Salah satu cara untuk meraih keberkahan tersebut adalah dengan melakukan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Advertisement
Baca Juga
Puasa di hari ke-15 bulan Sya'ban merupakan satu di antara banyaknya amalan pada malam Nisfu Sya'ban. Namun, selain puasa, ada berbagai amalan sunnah lainnya yang bisa dilakukan untuk meraih keutamaan malam ini.
Amalan-amalan ini tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga membuka pintu-pintu ampunan dan rezeki dari Allah SWT. Dikutip dari laman NU Online, berikut adalah tiga amalan selain puasa yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Sya'ban.
Saksikan Video Pilihan ini:
1. Memperbanyak Doa
Anjuran ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR. al-Baihaqi).
Advertisement
2. Membaca Dua Kalimat Syahadat Sebanyak-banyaknya
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
3. Memperbanyak Istighfar
Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun, kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”.
“Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” sambung Sayyid Alawi.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)