Amalan Mudah Mendapat Ampunan Allah dan Masuk Surga, Dibagikan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat mengisahkan seorang laki-laki yang pernah meminta fatwa kepada Ibnu Abbas. Orang tersebut mengakui banyak melakukan maksiat dan bertanya tentang cara agar bisa mendapatkan ampunan Allah

oleh Liputan6.com Diperbarui 21 Feb 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 05:30 WIB
UAH
Ustadz adi Hidayat (SS TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia tentu mendambakan surga sebagai tempat kembali yang abadi. Dalam Islam, ada banyak jalan yang bisa ditempuh untuk meraih rahmat Allah, salah satunya melalui birrul walidain atau berbakti kepada orangtua.

Ustadz Adi Hidayat (UAH), pendiri Quantum Akhyar Institute, menjelaskan bahwa peluang masuk surga sangat terbuka bagi siapa saja yang memiliki orang tua yang masih hidup. Semakin tua usia orang tua, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan keberkahan dari Allah.

“Kalau masih ada orang tua, semakin sepuh, jangan dilihat sepuhnya, lihat peluang surganya,” ujar Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah yang dikutip di kanal YouTube @nasihatpendek2023.

Dalam kajian tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengisahkan seorang laki-laki yang pernah meminta fatwa kepada Ibnu Abbas. Orang tersebut mengakui banyak melakukan maksiat dan bertanya tentang cara agar bisa mendapatkan ampunan Allah.

Ibnu Abbas tidak langsung menyebutkan amalan seperti sholat atau puasa. Jawaban yang diberikan justru sangat sederhana tetapi memiliki bobot yang luar biasa dalam Islam. Ibnu Abbas berkata, “Birrul walidain.”

Birrul walidain adalah berbuat baik dan berbakti kepada orangtua. Amalan ini termasuk kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang anak sepanjang hidupnya. Berbakti kepada orang tua tidak hanya dalam bentuk ucapan, tetapi juga dalam tindakan.

Ibnu Abbas menegaskan bahwa bagi siapa saja yang ingin mendapatkan ampunan dari Allah, maka birrul walidain adalah jalan yang paling utama. Dengan berbakti kepada orang tua, seseorang bisa mendapatkan ridha Allah sekaligus peluang besar untuk masuk surga.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ini Jalan Kemudahan Mendapat Surga

mimpi bertemu orang tua menurut islam
ilustrasi orang tua ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Banyak orang yang terjebak dalam kesibukan dunia hingga lupa dengan tanggung jawabnya kepada orang tua. Pekerjaan, bisnis, dan berbagai urusan lainnya sering kali membuat hubungan dengan orang tua menjadi renggang.

Dalam ceramah tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa dunia ini penuh tantangan. Ada banyak rintangan dalam pekerjaan, tekanan dalam kehidupan, bahkan musibah yang bisa datang kapan saja.

Namun, ada satu jalan yang bisa membuka kemudahan dalam urusan dunia, yaitu dengan berbakti kepada orang tua, khususnya ibu. Ridha ibu adalah kunci utama dalam meraih keberkahan hidup.

Seorang anak yang mendapatkan doa dari ibunya akan lebih mudah dalam menjalani kehidupan. Sebaliknya, jika seorang anak menyakiti hati orang tuanya, maka keberkahan dalam hidup bisa berkurang.

Dalam Al-Qur'an, Allah menegaskan tentang pentingnya berbuat baik kepada orang tua. Dalam Surah Al-Isra ayat 23 disebutkan:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُواْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak."

Ayat ini menegaskan bahwa berbuat baik kepada orang tua memiliki kedudukan yang tinggi setelah perintah untuk menyembah Allah.

 

Keutamaan Birrul Walidain

mimpi tidak direstui orang tua menurut islam
ilustrasi orang tua ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Banyak kisah dari para ulama yang menunjukkan betapa besarnya keutamaan birrul walidain. Tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan hidup kemudian mendapatkan jalan keluar setelah berbakti kepada orang tua.

Ada seorang laki-laki yang pernah ditimpa kesulitan rezeki. Setelah mendengar keutamaan birrul walidain, ia mulai berbakti kepada ibunya dengan sepenuh hati. Tak lama kemudian, rezekinya mulai terbuka lebar.

Dalam hadis juga disebutkan bahwa ridha Allah tergantung pada ridha orang tua. Jika orang tua meridhai anaknya, maka Allah pun akan meridhainya.

Sebaliknya, jika orang tua merasa tersakiti oleh anaknya, maka keberkahan hidup bisa hilang. Oleh sebab itu, penting bagi setiap muslim untuk selalu menjaga hubungan baik dengan orang tua.

Tidak perlu menunggu orang tua sakit atau mendekati ajal untuk mulai berbakti. Kesempatan terbaik adalah sekarang, selagi mereka masih hidup dan bisa merasakan kasih sayang dari anak-anaknya.

Berbakti kepada orang tua tidak harus dengan hal besar. Memberikan perhatian, membantu kebutuhan mereka, atau sekadar menemani berbicara sudah menjadi bagian dari birrul walidain.

Peluang masuk surga ada di hadapan setiap muslim yang masih memiliki orang tua. Maka, jangan sia-siakan kesempatan ini. Manfaatkan setiap momen bersama mereka sebagai ladang pahala.

Sebagaimana yang disampaikan dalam kajian ini, birrul walidain bukan hanya membawa keberkahan di dunia, tetapi juga menjadi jalan menuju surga. Berbuat baik kepada orang tua adalah amalan yang ringan, tetapi memiliki pahala yang luar biasa.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya