Bukan Sekadar Tempat Ibadah, Masjid Viral Ini Tawarkan Makan Siang Gratis dan Program Luar Biasa

Liputan6.com, Jakarta Fenomena masjid viral di media sosial tengah menjadi sorotan. Bukan karena kontroversi, melainkan karena aksi sosial yang menginspirasi. Dua masjid, Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi dan Masjid Baitul Huda di Bandung, menjadi contoh nyata dengan program unik mereka: menyediakan makan siang gratis bagi jamaah dan masyarakat sekitar. Aksi ini mungkin mirip dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi anak Indonesia.

Masjid Sejuta Pemuda, dengan tagline "Masjid Peradaban 5.0", dan Masjid Baitul Huda, yang dikenal sebagai "Masjid Makan-Makan", telah berhasil menarik perhatian publik berkat kepedulian mereka. Mereka tak hanya menyediakan tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Inisiatif ini juga menunjukkan bagaimana peran masjid dapat meluas, melampaui fungsi utamanya sebagai tempat ibadah.

Program makan siang gratis di kedua masjid ini bukan sekadar aksi amal, melainkan juga bentuk nyata kepedulian terhadap masalah gizi dan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi upaya mengembalikan fungsi masjid yang tidak hanya sekadar menjadi tempat ibadah, namun juga harus menjadi solusi untuk segala macam masalah sosial. 

Mari kita kenali lebih dalam kedua masjid ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2025).

Berlokasi strategis di Jalan Lamping Gedongpanjang, Kecamatan Citamian, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Masjid Sejuta Pemuda telah menarik lebih dari 750 ribu pengikut di Instagram. Popularitasnya menunjukkan tingkat engagement tinggi masyarakat terhadap program-program sosial yang dijalankan. Visi mereka sebagai "Masjid Peradaban 5.0" tercermin dalam berbagai program inovatif yang ditawarkan.

Seperti dilanir Liputan6.com dari akun Instagram @masjidsejutapemuda, program unggulan Masjid Sejuta Pemuda adalah "Dapur Bagi-Bagi", yang menyediakan makan gratis tiga kali sehari bagi jamaah dan masyarakat. Selain itu, terdapat "Free Premium Coffee Bar", yang menyediakan ruang kerja dan minuman gratis. Fasilitas lain yang mendukung kegiatan sosial meliputi program ramah musafir, ramah anak, dan ramah kucing.

Masjid ini juga menyediakan fasilitas lengkap seperti wifi gratis, tempat menginap, dan berbagai layanan konsultasi keagamaan. Dengan program-program tersebut, Masjid Sejuta Pemuda tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Dampak sosial Masjid Sejuta Pemuda sangat signifikan. Kehadirannya telah mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menciptakan rasa kebersamaan. Program-programnya memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan gizi dan kesejahteraan.

Masjid ini menjadi contoh nyata bagaimana masjid modern dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan menjadi pusat kegiatan sosial yang bermanfaat.

Terletak di Jl. Terusan Jakarta No.138, Antapani Tengah, Kota Bandung, Masjid Baitul Huda, yang dikenal sebagai "Masjid Makan-Makan", juga telah meraih popularitas di media sosial. Dengan lebih dari 200 ribu pengikut, masjid ini menunjukkan komitmennya dalam melayani umat.

Program unggulan Masjid Baitul Huda adalah penyediaan makan siang gratis setiap hari bagi seluruh jamaah sholat dhuhur. Konsep "Masjid Makan-Makan" ini menjadi daya tarik tersendiri dan menunjukkan kepedulian masjid terhadap kesejahteraan jamaah.

Dilansir liputan6.com dari akun Instagram @masjidbaitulhuda.id, selain makan siang gratis, Masjid Baitul Huda juga menyediakan fasilitas pendukung seperti wifi gratis, tempat istirahat, dan layanan cukur rambut gratis. Program-program sosial lainnya juga turut diselenggarakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Masjid ini menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagi seluruh kalangan. Konsep pelayanan umat yang diterapkan menjadikan Masjid Baitul Huda sebagai contoh masjid modern yang peduli dan berbagi.

Masjid Baitul Huda juga aktif mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program sosialnya, baik melalui donasi maupun partisipasi langsung.

Respons masyarakat terhadap program makan siang gratis di kedua masjid ini sangat positif. Banyak testimoni yang mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas inisiatif tersebut. Dukungan donatur juga terus mengalir, menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap program ini.

Kedua masjid ini telah menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain untuk menjalankan program serupa. Model yang mereka terapkan dapat direplikasi di berbagai daerah dengan penyesuaian yang sesuai dengan kondisi setempat.

Meskipun ada tantangan dalam implementasi, seperti keterbatasan dana dan sumber daya, kesuksesan Masjid Sejuta Pemuda dan Masjid Baitul Huda menunjukkan bahwa program makan siang gratis dapat dijalankan secara efektif dan berkelanjutan.

Program ini juga dapat menjadi bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan melibatkan masyarakat, program ini dapat menjadi gerakan sosial yang berkelanjutan.

Keberhasilan kedua masjid ini menunjukkan bahwa program makan siang gratis tidak hanya bermanfaat bagi penerima manfaat, tetapi juga dapat memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan dalam masyarakat.

Program makan siang gratis di Masjid Sejuta Pemuda dan Masjid Baitul Huda telah memberikan dampak sosial yang signifikan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat tali silaturahmi. Inisiatif ini menunjukkan peran penting masjid dalam pemberdayaan masyarakat.

Mari kita dukung dan berpartisipasi dalam program-program sosial seperti ini. Donasi dan kontribusi Anda dapat membantu memastikan keberlanjutan program makan siang gratis dan memberikan manfaat bagi lebih banyak orang. Bersama, kita dapat menciptakan Indonesia yang lebih baik.