Top 3 Islami: Bolehkah Makmum Tak Membaca Al-Fatihah karena Imam Keburu Rukuk? Amalan supaya Rumah Didatangi Rasulullah

Ulasan Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengenai boleh dan tidaknya makmum masbuq membaca Al-Fatihah karena imam keburu rukuk menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (24/2/2025)

oleh Muhamad Ridlo Diperbarui 25 Feb 2025, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 06:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan Buya Yahya. (Foto: YouTube Adi Hidayat Official dan Al Bahjah TV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan untuk sholat berjamaah. Sholat berjamaah memiliki keutamaan yang berkali lipat lebih besar dibanding sholat sendirian.

Banyak hal yang menjadi topik dalam sholat berjamaah. Salah satunya yakni makmum masbuq, alias makmum terlambat.

Pertanyaan yang kerap muncul, apakah seorang makmum masbuq boleh tak membaca surat Al-Fatihah, ketika bermakmum tapi imam keburu rukuk?

Ulasan Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengenai boleh dan tidaknya makmum masbuq membaca Al-Fatihah karena imam keburu rukuk menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (24/2/2025).

Artikel kedua yang juga populer yaitu amalan supaya rumah didatangi Rasulullah SAW, menurut Buya Yahya.

Sementara, artikel ketiga yaitu UAH membagikan amalan sebelum tidur. supaya hati lebih tenang.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

1. Bolehkah Makmum Masbuq Tak Baca Al-Fatihah karena Imam Keburu Rukuk? Ini Penjelasan UAH

mimpi sholat berjamaah
mimpi sholat berjamaah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Sholat fardhu utamanya dilaksanakan secara berjamaah. Berjamaah dalam sholat memiliki keutamaan tersendiri, sebagaimana yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Rasulullah bersabda:

"Sholat jamaah lebih baik daripada sholat sendirian, (sebanding) dengan pahala 27 derajat’.” (HR Al-Bukhari)

Sholat berjamaah sedikitnya didirikan oleh dua orang. Satu orang sebagai imam dan satu lainnya sebagai makmum.

Rukun-rukun sholat yang dilaksanakan saat berjamaah sama seperti yang dilaksanakan secara munfarid (sholat sendiri). Hanya saja, ada sedikit perbedaan dalam bacaan surah Al-Fatihah bagi makmum masbuq.

Apakah makmum masbuq wajib membaca surah Al-Fatihah saat melaksanakan sholat berjamaah? Simak penjelasan ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat atau UAH.

Selengkapnya baca di sini

2. Jika Ingin Rumahmu Didatangi Rasulullah SAW, Lakukan Hal Ini Kata Buya Yahya

mimpi renovasi rumah menurut islam
mimpi renovasi rumah menurut islam ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Bertemu dengan Rasulullah SAW adalah impian umat Islam. Jika tidak bisa melihat wajah Nabi SAW di dunia, maka harapannya dapat digolongkan sebagai umat Rasulullah SAW di hari kiamat agar bisa melihatnya.

Sebagai muslim, kita memiliki kewajiban untuk mencintai Rasulullah SAW. Mencintai Nabi SAW pada hakikatnya juga mencintai Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam surah Ali Imran ayat 31.

قُلْ إِنْ كُنتُمْ تُحِبُّوْنَ اللهَ فَاتَّبِعُوْنِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), apabila kalian mengakui mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad) niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

Namun, menurut Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, mencintai Rasulullah SAW bukan hanya sekadar mengaku dengan mengucapkan lewat lisan, tapi juga harus dari hati. Ia benar-benar mencintainya.

Salah satu bentuk cinta seorang muslim kepada Rasulullah SAW adalah membuat rumahnya pantas didatangi Nabi Muhammad SAW. Buya Yahya memberikan pesan penting sebagai persiapan jika ingin rumah seorang muslim didatangi oleh Rasulullah SAW.

“Kita perlu menyiapkan diri kita untuk itu (didatangi Rasulullah SAW). Di rumah kita. jadi orang senang nabi datang ke rumah kita. Persiapkan rumah Anda untuk Rasulillah, dan ingat sambungkan rumah anda dengan nabi,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Ahad (23/2/2025).

Selengkapnya baca di sini

3. Ingin Hati Lebih Tenang? Lakukan Ini sebelum Tidur Kata Ustadz Adi Hidayat

Ilustrasi Pria Tidur (sumber: unsplash)
Ilustrasi Pria Tidur (sumber: unsplash)... Selengkapnya

Setiap Muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dalam setiap aktivitasnya, termasuk sebelum tidur. Salah satu amalan yang disunnahkan adalah membaca istighfar.

Namun, apa sebenarnya makna dari istighfar sebelum tidur? Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan hal ini secara rinci dalam kajiannya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH), istighfar sebelum tidur bukan sekadar bacaan rutinitas, melainkan bentuk evaluasi diri. Seorang Muslim hendaknya merenungkan perbuatannya sepanjang hari, lalu memohon ampunan atas kesalahan yang telah dilakukan.

"Terima kasih Engkau berikan kesempatan aku di hari ini menjalani kehidupan. Walaupun mungkin dalam tidur tadi Engkau bisa wafatkan kalau tiba ajalku, tapi aku diberi kesempatan hidup saat ini sampai dengan ajalku," kata Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya seperti dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @dianchannel81.

Menurut UAH, kesadaran bahwa hidup bisa berakhir kapan saja membuat seorang Muslim lebih berhati-hati dalam menjalani hari-harinya. Oleh karena itu, sebelum tidur, dianjurkan untuk beristighfar dan mengevaluasi kesalahan yang telah dilakukan.

Evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki diri. Misalnya, jika hari ini seseorang belum sholat berjamaah, maka ia berniat untuk melaksanakannya besok. Jika hari ini belum berinfak, maka ia bertekad untuk berbagi keesokan harinya.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya