Adab-Adab Ramadhan yang Harus Dijaga agar Puasanya Sempurna, Kata Habib Jindan

Liputan6.com, Jakarta - Tidak terasa kita telah memasuki Ramadhan, bulan yang penuh dengan keberkahan. Selain menunaikan kewajiban puasa, di bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah dan melakukan kebaikan.

Agar ibadah sempurna, hendaknya disertai dengan adab yang telah diajarkan oleh para ulama. Habib Jindan bin Novel bin Jindan menjelaskan adab-adab yang harus dijaga khususnya di bulan Ramadhan.

"Bulan Ramadhan ada adabnya, puasa gak sempurna kecuali dengan adab-adab tersebut," kata Habib Jindan dikutip dari YouTube Al Fachriyah, Selasa (4/3/2025).

Habib Jindan mengatakan, di antara adab yang paling penting ialah menjaga diri dari berdusta, menjaga lisan dari ghibah, serta hal-hal yang tidak penting lainnya.

"Jaga matanya jaga telinganya dari melihat atau mendengar hal yang tidak halal atau hal yang bukan urusan dia. Jangan lihat yang bukan urusannya, jangan dengar yang bukan urusannya, jangan ngomong yang bukan urusannya," jelas Habib Jindan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Alih-alih menghabiskan waktu dengan hal yang tidak penting, Habib Jindan menganjurkan agar muslim menyibukkan dirinya dengan Al-Qur'an: membaca Al-Qur'an dan mengkaji Al-Qur'an. Muslim juga dapat menyibukkan diri dengan ibadah lainnya seeprti menunaikan sholat Tarawih dengan sempurna.

"Terus juga jaga perut, jangan makan yang haram, jangan makan yang syubhat. Itu sebagian salaf bilang kalau kamu berpuasa, lihat kamu berbukanya itu pakai apa, pastikan halal jangan syubhat," tutur Habib Jindan.

Habib Jindan mengingatkan agar jangan makan sembarangan, harus dipastikan kehalalannya. Karena sesuatu yang masuk ke dalam tubuh akan berdampak pada kesempurnaan ibadah.

"Seandainya kalian sholat sampai tubuh bongkok kayak busur, gak bisa diluruskan lagi, seandainya kalian puasa sampai tubuh bagaikan senar, saking kurusnya, badannya habis tinggal kulit sama tulang, gak diterima kecuali dari sifat wara', keberhati-hatian dari yang syubhat, apalagi yang diharamkan oleh Allah Ta'ala," terang Habib Jindan.

Sebagaimana berpuasa menahan perut dari hal yang membatalkan puasa, Habib Jindan juga mengimbau agar menjaga diri dari melakukan maksiat. Bagi yang pernah berbuat maksiat, maka langkah terbaiknya adalah bertobat kepada Allah SWT.

“Jaga dari perbuatan yang haram, entar puasa kita sia-sia. Berapa banyak yang puasa yang didapat dari puasanya cuma lapar dan haus. Begitu juga berapa banyak orang yang bangun malam, sholat, yang didapat dari sholatnya cuma begadang sama ngantuk doang, sama capek doang," pungkas Habib Jindan.

Demikian adab-adab yang semestinya diperhatikan selama Ramadhan agar ibadah puasa yang dilakukan sempurna. Wallahu a’lam.