Liputan6.com, Jakarta - Ibadah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri. Setiap amalan kebaikan dilipatgandakan pahalanya, termasuk sholat sunnah. Namun, di antara berbagai ibadah sunnah, ada yang memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Pendakwah kharismatik KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menjelaskan mengenai perbedaan pahala antara sholat tarawih dan sholat ba’diyah Isya. Banyak orang lebih bersemangat menjalankan sholat tarawih, tetapi justru melupakan sholat sunnah ba’diyah Isya.
Advertisement
"Sholat tarawih itu penting, tetapi jangan sampai meninggalkan sholat ba’diyah Isya. Itu ibarat orang berburu ikan uceng tapi kehilangan ikan gabus. Ambil yang kecil, yang besar malah ditinggal," ujar Buya Yahya.
Advertisement
Buya Yahya menegaskan bahwa dalam bulan Ramadhan, tingkatan sholat memiliki urutan tersendiri. Sholat wajib tetap berada di peringkat tertinggi, kemudian diikuti dengan sholat sunnah yang dikukuhkan seperti ba’diyah Isya dan witir.
Menurut Buya Yahya, sholat tarawih memang memiliki keutamaan, tetapi tidak dapat mengalahkan kedudukan sholat ba’diyah Isya. Oleh karena itu, penting untuk memahami skala prioritas dalam beribadah.
"Di bulan Ramadhan, sholat yang paling utama tetap sholat fardhu. Setelah itu, sholat sunnah yang dikukuhkan seperti ba’diyah Isya dan witir. Jadi, pahala sholat ba’diyah Isya lebih besar dibandingkan sholat tarawih," jelasnya, dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @Dhefiks..
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Kedudukan Sholat Ba'diyah Isya
Sholat ba’diyah Isya merupakan bagian dari sholat rawatib yang sangat dianjurkan. Rasulullah selalu menjaga sholat ini, karena memiliki banyak keutamaan.
Dalam berbagai riwayat, sholat rawatib dijanjikan sebagai penyempurna sholat wajib. Bagi yang istiqamah mengerjakannya, akan dibangunkan rumah di surga.
Buya Yahya juga menekankan bahwa sholat ba’diyah Isya tidak seharusnya ditinggalkan, meskipun seseorang hendak menunaikan sholat tarawih.
"Banyak yang semangat tarawih tapi lupa ba’diyah Isya. Padahal, kalau mau dapat pahala lebih besar, ba’diyah Isya jangan sampai terlewat," tambahnya.
Dalam hadits disebutkan bahwa sholat sunnah rawatib, termasuk ba’diyah Isya, menjadi pelengkap bagi kekurangan dalam sholat fardhu seseorang.
Selain itu, sholat ba’diyah Isya juga menjadi salah satu amalan yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah, sehingga semakin dicintai-Nya.
Jika seseorang ingin mendapatkan pahala yang lebih besar, maka hendaknya mendahulukan sholat yang lebih utama sebelum melakukan ibadah sunnah lainnya.
Advertisement
Keistimewaan Sholat Ba'diyah Isya
Buya Yahya menjelaskan bahwa sholat ba’diyah Isya memiliki keistimewaan yang tidak boleh diremehkan, karena termasuk dalam sholat yang dijaga oleh Rasulullah.
Sementara itu, sholat tarawih tetap merupakan ibadah yang dianjurkan, tetapi tidak memiliki kedudukan lebih tinggi dari sholat rawatib seperti ba’diyah Isya.
Dalam berbagai kesempatan, para ulama juga menegaskan bahwa mendahulukan yang lebih utama dalam ibadah adalah salah satu bentuk kecerdasan dalam beramal.
Buya Yahya mengingatkan bahwa semangat dalam ibadah harus disertai dengan ilmu, agar tidak salah dalam menentukan mana yang lebih utama untuk dilakukan terlebih dahulu.
Ia juga menekankan bahwa jika seseorang ingin mendapatkan manfaat maksimal dari ibadah di bulan Ramadhan, maka jangan sampai meninggalkan sholat ba’diyah Isya.
Dengan memahami hal ini, seorang Muslim dapat menyusun skala prioritas dalam ibadahnya, sehingga tidak melewatkan amalan yang lebih besar pahalanya.
Oleh karena itu, sebelum melaksanakan sholat tarawih, hendaknya seseorang menyempatkan diri untuk menunaikan sholat ba’diyah Isya terlebih dahulu.
Dengan begitu, seseorang dapat meraih pahala dari kedua ibadah tersebut tanpa mengabaikan salah satu yang lebih utama.
Buya Yahya menutup penjelasannya dengan mengajak umat Islam untuk senantiasa mengutamakan amalan yang lebih tinggi nilainya, terutama di bulan Ramadhan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
