Sambut Imlek di Jateng, Ini 8 Makanan Khas Penuh Filosofi dan Makna

Hari Raya Imlek tinggal menghitung hari, jangan lupa untuk melengkapi sukacita bersama keluarga dengan berbagai makanan khas Imlek.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2022, 10:48 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2022, 17:00 WIB
Mengintip kelezatan Yusheng, salah satu makanan khas yang selalu dihidangkan di Tahun Baru Imlek.
Mengintip kelezatan Yusheng, salah satu makanan khas yang selalu dihidangkan di Tahun Baru Imlek. (unsplash.com/ Galen Crout)

Liputan6.com, Semarang Hari Raya Imlek tinggal menghitung hari, jangan lupa untuk melengkapi sukacita bersama keluarga dengan berbagai makanan khas Imlek.

Tahun ini, Imlek akan jatuh tepat di tanggal 1 Februari 2022. Biasanya warga Tionghoa tak terkecuali di Jawa Tengah (Jateng) akan merayakan Hari Raya Imlek dengan sembahyang dan juga menikmati berbagai makanan khas Imlek, yang penuh makna.

Berikut adalah delapanan makanan khas Imlek yang biasanya disantap bersama keluarga maupun kerabat.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Daftar Makanannya

Kue keranjang
Sambut Imlek, yuk buat sendiri kue keranjang goreng di rumah dengan resep berikut ini! | ilustrasi foto: instagram.com/misshotrodqueen

1. Kue Keranjang

Makanan khas Imlek yang paling sering ditemukan adalah kue keranjang atau Nian Gao atau Nyen Gaoww dalam bahasa Mandarin, yang berarti semakin tinggi dari tahun ke tahun.

Dalam kepercayaan orang Tiongkok, kue ini adalah kemajuan segala hal untuk meningkatkan kehidupan. Semakin tinggi bisnis, semakin tinggi prestasi sekolah, kesuksesan, dan lainnya.

2. Siu Mie

Mie, khususnya siu mie atau mie panjang umur juga biasa menjadi makanan khas Imlek.

Ukuran siu mie lebih panjang dari mie biasanya. Saat memakannya, siu mie harus dimakan utuh tanpa terpotong, karena mie menandakan umur panjang.

3. Ikan 

Dalam bahasa Mandarin, ikan disebut sebagai Yu yang artinya keberuntungan atau berlebih. Inilah yang juga menjadikan ikan adalah salah satu sajian wajib saat malam Imlek tiba. Dengan harapan, di tahun baru mereka bisa mendapatkan keberuntungan.

4. Pangsit

Pangsit juga diyakini membawa keberuntungan, yang membuat pangsit menjadi salah satu makanan khas Imlek lainnya.

Orang Tionghoa meyakini, semakin banyak pangsit yang dihidangkan pada tahun baru, maka akan semakin banyak pula rezeki di tahun mendatang. Saat menemukan benang di dalam pangsit, itu artinya orang yang memakannya memiliki umur panjang. Jika ada koin, maka dipercaya mendatangkan kekayaan.

Pangsit juga harus dibuat dengan lipatan dan lengkungan yang bagus, karena pangsit yang lurus dianggap sebagai wujud dari kemiskinan.

Selanjutnya

jeruk mandarin
Ilustrasu/copyrightshutterstock/KYTan

5. Jeruk Mandarin

Menghidangkan semangkuk jeruk mandarin saat Imlek dianggap akan membawa keberuntungan. Jeruk (Cheng) memiliki penyebutan yang sama dengan kata sukses (Cheng).  Di samping itu, buah yang berbentuk bola keemasan dan dianggap membawa kepenuhan dan kekayaan.

6. Lumpia

Makanan lain yang sering ditemukan saat Imlek adalah lumpia atau spring roll. Biasanya makanan yang satu ini populer dan banyak ditemukan di wilayah Tiongkok Timur, seperti Fujian, Shenzhen, Shanghai, dan lainnya.

Isi lumpia terdiri dari berbagai macam sayuran dan irisan daging. Makanan yang satu ini biasanya dimasak secara deep frying yang menghasilkan warna kuning keemasan seperti halnya batangan emas. 

7. Ronde

Dalam bahasa Mandarin, ronde disebut sebagai tangyuan. Tangyuan adalah makanan utama saat festival lentera Tiongkok dan festival musim semi. Pelafalan dan bentuk tang yuan dihubungkan dengan reuni dan kebersamaan. Untuk itu, minuman hangat ini sesuai dengan arti Imlek sebagai kebersamaan.

Ronde dibuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola, yang biasanya diisi kacang dan disajikan bersama sirup manis atau wedang jahe.

8. Manisan

Makanan khas Imlek lainnya adalah manisan. Biasanya manisan ditempatkan dalam wadah dengan delapan tray, yang biasa disebut Tray of Happiness.

Dalam kepercayaan Tionghoa, manisan memiliki makna kesuburan, kebahagiaan, dan kekeluargaan yang kuat. Sementara wadah manisan yang terdiri dari delapan tray melambangkan keberuntungan. Karena masyarakat Tionghoa percaya angka 8 mendatangkan keberuntungan.

Biasanya ada delapan jenis manisan yang ditempatkan dalam wadah. Masing-masing memiliki maknanya sendiri.

Misal, manisan buah melon melambangkan kesehatan. Kelapa kering memiliki makna persahabatan dan kerukunan. Manisan jeruk memiliki makna kemakmuran. Lengkeng melambangkan banyak anak. Biji teratai bermakna kesuburan. Manisan leci artinya ikatan keluarga yang kuat. Kacang tanah sebagai simbol umur yang panjang. Terakhir, ada semangka merah yang bermakna kebahagiaan dan kejujuran.

Nah itulah delapan makanan yang biasanya ditemukan saat perayaan Imlek. Mana makanan khas Imlek favoritmu?

Penulis Mega Dwi Anggraeni

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya