Liputan6.com, Kudus - Tiga desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilanda bencana tanah longsor setelah sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi di empat desa menyusul intensitas hujan yang mulai meningkat selama beberapa hari terakhir di daerah setempat.
"Desa yang dilanda bencana tanah longsor tersebut, yakni Desa Menawan dan Rahtawu (Kecamatan Gebog), serta Desa Ternadi (Kecamatan Dawe)," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo di Kudus, Kamis, dikutip Antara.
Akibat peristiwa tersebut, kata dia, terdapat satu rumah warga yang terdampak, yakni milik Sukri di Dukuh Pendem, Desa Ternadi karena material longsornya hingga ke kompleks tempat tinggalnya. Kemudian SD 2 Rahtawu juga ikut terdampak karena tebing yang roboh jatuh ke halaman sekolah, sedangkan korban jiwa nihil.
Advertisement
Baca Juga
Bencana tanah longsor yang pertama terjadi di Desa Rahtawu pada Kamis (27/1) pukul 04.00 WIB, kemudian di Desa Ternadi terjadi pukul 04.30 WIB, dan terakhir di Desa Menawan terjadi pukul 05.00 WIB.
Peristiwa longsor di Desa Menawan juga sempat mengakibatkan akses jalan warga desa setempat tidak bisa dilalui kendaraan karena tertutup material longsor.
Tim BPBD Kudus bersama relawan dan masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan jalan dari material longsor yang menutup akses jalan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Peta Rawan Bencana Kudus
"Tanah yang mengalami longsor juga ditutup menggunakan plastik untuk mencegah longsor susulan," ujarnya.
Kerja bakti juga dilakukan di Desa Ternadi karena material longsor menutup samping rumah warga desa setempat. Demikian halnya longsor yang material longsorannya hingga masuk ke halaman SD 2 Rahtawu juga dievakuasi secara bergotong royong.
Bencana tanah longsor yang terjadi sebelumnya, yakni di Desa Colo, Japan, dan Kajar (Kecamatan Dawe), serta Desa Menawan (Kecamatan Gebog) yang mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan secara bervariasi.
Berdasarkan peta rawan bencana, untuk daerah rawan bencana tanah longsor tersebar di 13 desa, meliputi Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang (Kecamatan Dawe).
Advertisement