Pecco Bagnaia Soroti Pentingnya Tes Pramusim MotoGP 2025, Manfaatnya untuk Dua Tahun ke Depan

Bola.com, Jakarta - Uji coba pramusim MotoGP 2025 akan menjadi lebih krusial dari sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh jumlah hari yang sangat terbatas, sehingga para pembalap harus memberikan umpan balik kepada tim mengenai konfigurasi mesin.

Mesin tersebut nantinya akan melalui proses homologasi sebelum seri pembuka di MotoGP Thailand yang berlangsung di Sirkuit Buriram.

Mesin yang sudah dihomologasi itu akan digunakan hingga MotoGP 2026 karena adanya aturan engine freeze yang melarang pengembangan mesin lebih lanjut.

Juara dunia MotoGP 2022-2023, Pecco Bagnaia, menekankan pentingnya bagi para pembalap untuk memberikan penilaian yang tepat mengenai mesin. Hal ini penting karena aspek mesin tidak dapat dimodifikasi hingga tahun berikutnya.

"Tes ini sangat penting karena apa yang kami katakan dari tes ini akan berlaku selama dua tahun," kata Pecco Bagnaia, pembalap Ducati.

"Jadi keputusan ini sangat penting dan kami harus tenang dalam mengambil keputusan karena kami tidak perlu terburu-buru," tambahnya.

Pecco Bagnaia mengungkapkan bahwa catatan waktu putaran yang impresif tidak selalu menunjukkan mesin yang berkinerja baik. Hal ini bisa terjadi karena pembalap menggunakan ban baru.

Apa maksudnya? Memang ada banyak misteri terkait kecepatan sebenarnya dari semua pembalap selama tes pramusim ini. Sebab, tujuan utama saat ini bukanlah untuk mencapai kecepatan tertinggi, melainkan untuk menentukan konfigurasi mesin yang tepat.

"Mungkin Anda berhasil mencatat waktu putaran yang sangat baik dengan motor baru, tapi itu karena Anda menggunakan ban baru," jelas Bagnaia.

"Jadi, setiap keputusan harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang, dan saya merasa kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik," tambahnya.

Hari Jumat, 7 Februari 2025, akan menjadi hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sepang sebelum bergeser ke Sirkuit Buriram, Thailand.