Liputan6.com, Karanganyar - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendapat kejutan istimewa. Ia mendadak mendapat kunjungan silaturahmi dari seseorang yang sempat dikabarkan meninggal dunia.
Ganjar Pranowo mendapatkan momen spesial tersebut di sela acara halal bihalal keluarga besar di Tawangmangu, Karanganyar, Jateng. Menurut situs resmi pemprov Jateng, Sang Gubernur terlihat kaget dengan kehadiran sosok yang begitu lama tak muncul di depan matanya.
Baca Juga
Yup, Wagiyo menjadi tamu luar biasa bagi Ganjar Pranowo. Pria berusia 73 tahun tersebut tak lain adalah guru Ganjar Pranowo saat masih ada di bangku kelas 2 dan 3 sekolah dasar.
Advertisement
Ganjar Pranowo tak kuasa menahan kegembiraan karena bisa bertemu lagi dengan satu di antara sosok yang berjasa dalam perjalanan pendidikannya. Ia sempat kaget, karena Wagiyo sempat menghebohkan dirinya beberapa waktu lalu.
Ceritanya, pada Maret 2022, Ganjar Pranowo mendapat informasi dari seseorang yang mengabarkan kalau Wagiyo meninggal dunia karena sakit. Ganjar sempat membaca secara utuh pesan yang dikirim via aplikasi percakapan tersebut.
Bahkan, Ganjar memerhatikan sampai orang iseng tersebut mengirimkan foto-foto ketika Wagiyo sudah meninggal dunia. Tak cuma begitu, orang nomor satu di pemerintahan Jateng ini sudah menyiapkan karangan bunga sebagai tanda duka cita mendalam.
Saling Cek
"Tapi teman-teman di sini itu feeling so good begitu. Saya minta untuk dicek sehingga saudara saya Dowi mengecek, Pak Marjoko ngecek, katanya tidak. Ternyata saya sedang ditipu,” tutur Ganjar, di hadapan Wagiyo.
Wagiyo yang mendengar cerita itu sempat terkejut, karena ia masih segar bugar. “Saya masih sehat begini. Ternyata itu ujung-ujungnya mau minta duit,” ujar Wagiyo menanggapi cerita Ganjar.
“Ternyata banyak sekali orang yang menipu sampai kemudian mengatasnamakan keluarga seseorang, bahkan mengatakan orangnya meninggal. Berkali-kali saya mendapatkan mendapatkan itu. Jadi hati-hati,” imbuh Ganjar.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo tak menyia-nyiakan waktu bernostalgia bareng Wagiyo. “Ini ada Pak Wagiyo. Beliau itu guru saya waktu SD. Ini juga ada teman-teman SD saya. Ada Kasmo, Dowi, dan Menuk. Tadi nostalgia masa SD dan absenin satu persatu teman kita dulu,” sebut Ganjar.
Tak lupa, Ganjar Pranowo mengungkapkan rasa terima kasih terhadap sang guru. Ia berharap Wagiyo selalu sehat sehingga bisa bertemu lagi dalam kesempatan yang lain.
Advertisement