Minyak Goreng Picu Inflasi Kota Malang Tertinggi di Jawa Timur

BPS Jatim mengaku tetap optimis jika perekonomian Kota Malang akan lebih menggeliat kembali salah satu caranya dengan mengendalikan pandemi

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 17:00 WIB
Minyak Goreng Picu Inflasi Kota Malang Tertinggi di Jawa Timur
Ilustrasi Inflasi di Kota Malang tertinggi di Jawa Timur. (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jatim Naiknya harga minyak goreng berimbas kepada kenaikan inflasi di sejumlah daerah. Salah satunya Kota Malang Jawa Timur.

Diketahui, saat ini Kota Malang menjadi daerah tertinggi inflasi di Jawa Timur berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

"Kami mencatat angka inflasi Kota Malang tertinggi di Jawa Timur dengan angka 0,52 persen. Bahkan angka inflasi Kota Malang pada Januari 2022 lebih tinggi dibandingkan angka inflasi Jawa Timur sebesar 0,46 persen," kata Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, Senin, (7/2/2022).

Erny mengatakan, Angka inflasi secara nasional tercatat 0,56 persen. Sedangkan untuk daerah lain di Jatim yang mengalami inflasi antara lain Jember 0,46 persen, Kota Probolinggo 0,45 persen, Kota Madiun 0,44 persen, Kota Kediri 0,43 persen, Banyuwangi 0,40 persen, dan Sumenep 0,24 persen.

Terkait naiknya harga mobil sebesar 6,12 persen berpengaruh terhadap inflasi 0,11 persen. Untuk kenaikan harga daging ayam ras sebesar 6,43 persen, tarif angkutan udara sebesar 5,45 persen, harga beras 2,01 persen, serta kenaikan harga minyak goreng sebesar 4,22 persen," jelasnya.

Dia mengaku tetap optimis jika perekonomian Kota Malang akan lebih menggeliat kembali. Salah satu caranya adalah pemda setempat bisa mengendalikan penyebaran covid-19 varian omicron.

"Kalau pemerintah bisa mengendalikan penyebaran Covid-19, saya yakin ekonomi Kota Malang akan bisa stabil lagi," bebernya.

Saksikan video pilihan berikut ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya