Begini Respons Pertamina Soal Kelangkan Solar di Jawa Timur

Terjadi antrean kendaraan besar di sejumlah SPBU di Jatim karena tingginya permintaan solar namun sulit didapat

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2022, 22:00 WIB
Antrian kendaraan di salah satu SPBU di Garut, setelah pemerintah menurunkan pasokan solar bersubsidi, beruntung keluhan pengusaha segera direspon pemerintah
Antrian kendaraan di salah satu SPBU di Garut, setelah pemerintah menurunkan pasokan solar bersubsidi, beruntung keluhan pengusaha segera direspon pemerintah (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta Pertamina merespons adanya kelangkaan BBM jenis solar yang terjadi di sekunlah wilayah Jawa Timur. 

Pihak Pertamina menganggap kelangkaan solar akibat lambatnya distribusi dari terminal BBM.

"Kami lagi optimalisasi mobil tangki, ini permintaan pertalite kemarin cukup tinggi. Sekarang kami penuhi solar, jadi ada jeda waktu distribusi yang cukup lama dari Terminal BBM ke SPBU," kata Section Head Communication and Relations PT Pertamina Jatimbalinus Arya Yusa Dwi Candra dilansir Antara, Selasa (5/4/2022).

Arya memastikan stok solar di wilayah Jawa Timur aman. Dia menjelaskan, Pertamina Patra Niaga sebelumnya mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.

Arya menyebutkan, kebutuhan solar di Jawa Timur rata-rata tercatat 182 ribu kilo liter (KL) per bulan, data itu naik dibandingkan dengan kebutuhan Januari 2022 yang sebesar 170 ribu KL.

Sebelumnya, terjadi antrean kendaraan besar di sejumlah SPBU di Jatim karena tingginya permintaan solar, hal itu terjadi di SPBU Brebek Industri, SPBU Pakal, SPBU Diponegoro Sidoarjo, SPBU Rest Area Tol Tandes serta SPBU Margomulyo.

Bahkan, jalur menuju Rest Area Sidoarjo sempat macet di sisi kiri jalan karena banyak truk mengantre untuk menunggu pasokan solar datang, karena stok di SPBU menipis.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sampai Februari 2022 penyaluran solar subsidi secara nasional telah dipenuhi Pertamina hingga mengalami kenaikan sekitar 10 persen.

Pertamina terus berupaya agar penyaluran BBM Solar Subsidi (Biosolar) berjalan lancar dan tepat sasaran ke masyarakat di tengah permintaan yang meningkat.

Pertamina juga memastikan stok ketersediaan biosolar saat ini dalam kondisi aman, bahkan Pertamina melakukan penambahan pasokan di SPBU meski telah melebihi kuota yang ditetapkan demi kelancaran distribusi ke masyarakat. 

Saksikan video pilihan berikut ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya