Menikmati Alam Hingga Keramahan Warga di Desa Wisata Klino Bojonegoro

Terdapat camping ground yang hadir untuk mereka yang mencari destinasi wisata alam di Desa Klino Bononegoro

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2022, 22:00 WIB
Menikmati Alam Hingga Keramahan Warga di Desa Wisata Klino Bojonegoro
Suasana wisata alam di Desa Klino Bononegoro. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Desa Klino Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur memiliki keistimewaan dalam memaksimalkan potensi wisata desa.

Desa Klino memiliki spot untuk menikmati pemandangan alam yang luas. Berada di ketinggian 400 mdpl, desa tersebut juga terdapat camping ground yang hadir untuk mereka yang mencari destinasi wisata alam. 

Pengunjung yang hadir ke desa wisata tersebut bisa menikmati wisata petik buah langsung dari pohonnya. Lokasi camping ground cukup luas bersebelahan dengan green house bunga krisan, serta kebun buah-buahan. 

Udara yang sejuk khas pedesaan di kaki gunung Pandan menambah kenyamanan. Dengan jarak 49 Km dari pusat kota Bojonegoro, Desa Klino bisa ditempuh dengan waktu 1,5 jam ke arah Dander-Temayang-Gondang-Sekar. 

Jalan cor mulus bak jalan tol dengan panorama bukit hijau sangat sayang untuk dilewatkan. Sesampai lokasi Tugu Desa Klino lalu belok kiri sekitar 300 meter pas kanan jalan. 

Di Klino, sarana dan prasarananya pun cukup lengkap, mulai warung kopi, toko kelontong, parkir yang luas. 

Desa tersebut dilengkapi lampu penerangan, kran air bersih di setiap sudut taman, dan kamar mandi/toilet. Warga Desa klino cukup ramah bila kedatangan tamu, murah senyum dan tegur sapa.

"Sehingga kamu akan disambut dengan suguhan makanan khas pedesaan seperti ketela pohon, buah-buahan, dan sayuran," Kepala Desa Klino Dwi Nurjayanti, Jumat (3/6/2022).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Bunga Krisan

Kamu bisa datang weekday/weekend di sore hari bersama teman, komunitas, atau keluarga. Saat menjelang senja langsung mendirikan tenda, menikmati sunset, mandi, istirahat sejenak, makan dan beribadah. 

Di malam hari kerlap-kerlip lampu Kota Caruban-Madiun nampak gemerlap memanjakan mata dari atas bebatuan. 

Jangan lupa membawa perlengkapan pribadi seperti sleeping bag, matras, sarung tangan, kaos kaki, jaket, kupluk, dan obat-obatan, karena malam hari di Klino cukup dingin.

Membakar api unggun menjadi hal wajib untuk menghabiskan malam dengan menghangatkan tubuh, bercerita, bermain gitar, atau pun membakar sebongkoh ubi/ketela pohon yang bisa kamu dapat dari ladang warga dengan meminta izin/untuk membelinya.

Dwi menuturkan, pemerintah desa akan selalu menyambut hangat setiap tamu/pengunjung yang datang ke Desa Klino. 

Selain camping, nantinya pengunjung bisa berwisata petik buah (agrowisata) di kebun seperti buah duren, jeruk, alpukat, kelengkeng secara langsung, juga belajar bagaimana berbudidaya bunga krisan.

Lebih lanjut sejak panen perdana bunga krisan waktu lalu, permintaan bunga krisan sungguh luar biasa. 

“Kita sampai kuwalahan. Kami siap melayani pre order maupun delivery order bunga krisan akan sampai ke tempat tujuan dengan minimal pesanan sudah mencapai 20 ikat baru kita kirim,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya