Liputan6.com, Surabaya - Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf terlibat langsung dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tahun Anggaran 2023. Latihan yang melibatkan 7.500 prajurit dari tiga Matra (Darat, Udara, dan Laut) TNI ini, dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dalam amanatnya menegaskan latihan gabungan TNI kali ini merupakan implementasi dari visinya sebagai Panglima TNI. Yaitu sebagai upaya mewujudkan TNI sebagai patriot NKRI, prajurit TNI profesional, modern dan tangguh.
"Sebuah kebulatan tekad untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara. TNI yang memiliki karakter patriot, akan membuat TNI semakin kuat. TNI yang kuat akan menjadikan rakyat serta negara Indonesia semakin bermartabat di mata dunia," tegas Panglima Yudo.
Advertisement
Panglima TNI berharap latihan gabungan ini menjadi momen untuk mengasah naluri tempur masing-masing matra. Siap mendorong agar melaksanakan evaluasi secara menyeluruh setelah pelaksanaan latihan.
"Saya ingin doktrin, teknik taktik prosedur, dan organisasi kita benar-benar dilihat efektivitas dan efisiensinya dalam perencanaan dan pelaksanaan kampanye militer. Adakan revisi dan perbaikan segera agar dalam latihan selanjutnya hal-hal tersebut sudah disempurnakan," pungkasnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Farid Makruf menyatakan bahwa Latgab tahun 2023 ini terasa sangat istimewa. Pasalnya baru kali ini Latgab dipimpin langsung oleh Panglima TNI.
"Baru tahun ini Latgab dipimpin langsung oleh Panglima TNI dan melibatkan semua unsur pimpinan dan satuan. Hal ini menunjukkan bahwa Panglima TNI sangat peduli dengan prajurit yang bertugas di lapangan."
"Beliau ingin melihat langsung seperti apa kondisi di lapangan. Ini sangat luar biasa," ujar Farid Makruf.
Baca Juga
Panglima Komando Tugas Darat Gabungan
Pada Latgab tersebut, Panglima TNI menunjuk Pangdam V Brawijaya sebagai Panglima Komando Tugas Darat Gabungan (Pangkogasratgab) tahun 2023.
Adapun tugas pokok Pangkogasratgab adalah, memimpin seluruh pasukan matra darat yang memimpin langsung serangan darat ke wilayah musuh.
Termasuk di dalamnya menyiapkan seluruh personel dan alutsista serta dukungan-dukungan lainnya yg dibutuhkan dalam operasi darat tersebut.
Farid Makruf mengungkapkan bahwa tanggungjawab Pangkogasratgab diantaranya membawahi unsur-unsur dari Kodam V Brawijaya. Tergabung dalam komando tugas darat gabungan, berupa satuan tugas darat atau Satgasrat yang terdiri dari tiga brigade tempur.
"Latihan gabungan itu berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus dan operasi dukungan," terang Farid Makruf.
Advertisement