Liputan6.com, Lebanon Siapa yang akan menyangka, ternyata kuliner Indonesia ala Chef Satgas Tugas Indonesian Battalyon (Satgas Indobatt) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) disukai oleh tentara asing di Lebanon yang tergabung dalam UNIFIL.
Pada acara Food Conference yang diselenggarakan di Markas Satgas Indobatt UN Position 7-1 Adchit El Qusayr, Lebanon Selatan, Minggu (8/6/2014) dan dibuka langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XXIII-H/Unifil Letkol Inf M. Asmi tersebut, Food Officer Satgas Indobatt Lettu Cba Lusi Ferryanti sengaja meminta para Chef Indobatt untuk menghidangkan kuliner khas Indonesia.
“Event seperti ini merupakan salah satu ajang untuk mengenalkan budaya Indonesia khususnya saat ini dibidang kuliner, karena Indonesia memiliki beragam makanan khas dengan cita rasa tinggi dan pantas untuk bersaing dengan makanan ala Barat. Jika bukan kita yang mengenalkan selagi berada di Lebanon, lantas siapa lagi,” kata Dansatgas Indobatt Letkol M.Asmi.
Dilansir dari pernyataan resmi yang datang dari Kapten Adm Kiki Setiawan,S.T., Perwira Penerangan Konga XXIII-H/UNIFIL, Senin (9/6/2014), setidaknya ada tujuh kuliner yang dihidangkan pada acara Food Conference yang dihadiri oleh para Food Officer se-UNIFIL dari berbagai Negara, yakni : Tanzania, Ghana, Italia, Prancis, Finlandia, Irlandia, India, Kamboja, Nepal, Korea Selatan, China, Malaysia, Spain, Belgia dan Serbia.
Adapun ketujuh kuliner yang dihidangkan tersebut adalah Gulai Kambing, Gado-gado, Sate Ayam, Filet Ikan Goreng Tepung, Martabak Terang Bulan, Dadar Gulung dan lemper.
Menurut Lettu Cba Lusi Ferryanti, makanan Indonesia yang pertama disukai adalah sate ayam dan gado-gado. Sate ayam mirip dengan barbeque atau steak ala barat sedangkan Gado-gado hampir sama dengan salad yang biasa disantap oleh orang bule, hanya saja berbeda dalam dressing yang digunakan bukan mayonnaise melainkan bumbu kacang. Rasa manis bumbu kacang membuat para tentara bule tersebut gemar menyantapnya.
Kuliner lainnya pun tetap membuat lidah para peacekeeper bule ketagihan untuk mencicipinya. Rasa gulai kambing dengan bumbu yang kaya cita rasa pun menuai pujian. Di samping daging kambing yang empuk, rasanya nya pun gurih. Hal ini membuat mereka sedikit mengernyitkan dahi keheranan bagaimana cara memasaknya.
Tidak ketinggalan makanan ringan seperti martabak terang bulan, dadar gulung dan lemper yang disuguhkan saat konferensi berlangsung. Satu persatu disantapnya sembari menyimak pemaparan dari SO Food UNIFIL, Mayor Sapam Zeneth dari India. Alhasil, tidak terasa makanan ringan ini pun habis.
Masakan Koki Tentara Indonesia Buat Lidah Tentara Asing Bergoyang
Kuliner khas Indonesia dihadirkan pada Food Conference, Lebanon.
Diperbarui 09 Jun 2014, 18:30 WIBDiterbitkan 09 Jun 2014, 18:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Raja Abdullah II Kenang Persahabatan dengan Prabowo Sejak Masih Prajurit Muda: Tak Akan Saya Lupakan
Bikin Terpukau, Ini 105 Kata-Kata Sansekerta yang Keren Banget dan Bermakna Dalam
IHSG Berpotensi Menghijau, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 15 April 2025
Dugaan Suap Hakim PN Jakpus, KY Telusuri Pelanggaran Kode Etik
Raja Yordania: Di Bawah Kepemimpinan Prabowo, Indonesia Punya Peran Penting Termasuk Soal Atasi Perang di Gaza-Suriah
5 Zodiak yang Mungkin Sedang Kesulitan Finansial Sekarang, tetapi Ditakdirkan untuk Menjadi Kaya
Mengamuk di Klinik Kesehatan di Bali hingga Positif Konsumsi Narkoba, WN Amerika Hanya Diganjar Deportasi
Menkes Budi: Masalah Gigi Terbanyak Ditemukan pada Cek Kesehatan Gratis
Kemenpora Kucurkan Dana Bantuan Pelatnas 13 Cabor Rp 407 Miliar, PSSI Paling Jumbo
Punya Duit Rp 30 Juta, Pilih Beli iPhone 16 atau Emas?
Contoh Skill yang Paling Dicari di Dunia Kerja Modern
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 14-20 April 2025