Liputan6.com, Libya - Padang Pasir Ubari atau Ubari Sand Sea merupakan salah satu bukit pasir terluas di wilayah Fezzan, Libya. Hal unik yang ada di tempat ini yaitu terdapat sebuah danau yang dikeliling oleh tanaman dan pepohonan yang subur di Ubari Sand Sea. Ini bukan merupakan sekedar fatamorgana, melainkan suatu kenyataan.
Sebenarnya hal tersebut bukanlah hal yang aneh di Padang Pasir Ubari. Sebab, kurang lebih 200 ribu tahun lalu, wilayah tersebut memang salah satu wilayah yang basah dan subur dengan banyak curah hujan dan sungai yang mengalir seperti yang dikutip dari laman AmusingPlanet, Kamis (16/4/2015).
Namun, hal tersebut jelas tak nampak di masa kini. Perubahan iklim menyebabkan wilayah tersebut mengering secara bertahap di antara 3 ribu sampai 5 ribu tahun lalu. Air dalam danau-danau pun menguap. Jejak danau yang berukuran besar, kini hanya tinggal hamparan pasir dengan bukit pasir yang menjulang tinggi.
Advertisement
Saat ini, masih terdapat 20 danau di Ubari Sand Sea dengan oasis yang dikeliling pohon palem yang indah. Danau-danau tersebut memiliki kedalaman bervariasi dari 7 hingga 32 meter.
Air danau di Ubari Sand Sea sangat asin. Hal tersebut terjadi karena proses evaporasi yang terus-menerus dan tidak ada aliran sungai yang melewati danau tersebut. Bahkan, beberapa danau ini hampir lima kali lebih asin daripada air laut dan terdapat warna merah darah dari alga yang dapat hidup dalam lingkungan yang mengandung garam tinggi.
Dua danau yang cukup terkenal di Ubari Sand Sea adalah Danau Gaberoun dan Danau Umm al-Maa (the Mother of Water). Di dekat danau tersebut, terdapat perkemahan dengan teras yang terbuka, pondok-pondok, dan tempat membeli souvenir. Tertarik berwisata ke danau unik tersebut? (auf/Ars)