Liputan6.com, Jakarta Tentu akan sulit bagi vegetarian ketika ingin menikmati kuliner di negara asing, terlebih jika Anda adalah seorang vegan. Mereka yang memiliki hobi makan sekaligus nafsu berkelana acapkali menelan pil pahit karena sulitnya ditemukan menu makanan spesial mereka. Jika ada, mungkin rasanya akan sedikit hambar.
Namun, hal tersebut tidak ditemukan di 10 negara ini. Sukacita tak terbatas akan ditemukan bagi wisatawan yang tidak memakan daging dan juga memiliki rasa nikmat. Di mana sajakah itu? Berikut ulasan yang dilansir dari laman Thrillist, Sabtu (2/8/2015):
Italia. Sepuluh persen populasi di Italia merupakan diet vegetarian, jadi tidak ada yang perlu ditakuti, bukan?
Advertisement
Singapura. Terdapat 359 restoran vegetarian dan toko makanan sehat di Singapura tentunya menjadi informasi yang baik bagi vegan.
Jamaika. Prinsip agam Rastafarian tidak memungkinkan pengikutnya untuk makan daging apapun, mereka lebih memilih rutin makan ikan kecil, buah, dan sayuran.
Inggris. Sudah banyak koki di negara dengan kerajaan termahsyur dunia tersebut yang merangkul budaya vegetarian.
Taiwan. Tiga belas persen populasi Taiwan sudah mengikuti diet vegetarian, hal tersebut mendorong munculnya 6.000 restoran vegetarian di negara tersebut.
Ethiopia. Dengan adanya tradisi Gereja Ortodoks di Ethiopia, tidak mengherankan jika vegetarian populer di sana.
Swiss. Kalau negara satu ini, bisa disebut sebagai negara yang terobsesi dengan makanan makanan organik sehingga tak heran jika inilah negara yang tepat untuk para vegetarian melangkahkan kakinya.
Irlandia. Kota-kota besar hingga desa-desa kecil di Irlandia sudah banyak yang membuka restoran vegetarian.
Jerman. Negara satu ini merupakan rumah bagi lebih dari 7 juta vegertarian, jadi Anda tidak akan hanya terjebak untuk menikmati makanan `si penambah` berat saja.
India. Semua makanan kemasan di India memiliki tanda hijau yang menandakan makanan untuk para vegetarian dan tanda cokelat bagi yang bukan vegetarian atau vegan. (Auf/"Ibo)