Liputan6.com, Jakarta Cold-brew, sebuah inovasi minuman dingin terbaru. Minuman tersebut dapat dipadupadankan dengan kopi, jeruk, atau sebagainya. Menurut Daily Beast, proses pembuatannya tidak melibatkan panas melainkan membiarkan bubuk kopi tercampur dalam air dingin semalam.
Teknik tersebut membuat pilihan minuman dingin satu ini diklaim lebih sehat bahkan jika dibandingkan dengan kopi panas sekalipun, mengutip dari laman Thrillist, Sabtu (22/8/2015). Karena kandungan asam lebih sedikit sekitar 2/3 dibanding kopi panas.
American Heartburn Alliance melaporkan bahwa hampir 75 persen penderita sakit maag mengaitkan kopi biasa dengan ketidaknyamanan mereka, seperti rasa mulas saat meminumnya. Mulas yang diderita dari hampir 54 juta orang Amerika sudah dikaitkan dengan penyakit refluks asam dan kanker kerongkongan, bukan hanya di perut.
Advertisement
Kopi panas juga buruk bagi gigi dan berpotensi menyebabkan enamel gigi dalam konsumsi jangka panjang. Oleh karena itu, kadar kandungan asam yang lebih sedikit di dalam cold-brew dianggap menjadi alasan mengapa ia lebih baik dibanding kopi biasa.
Adanya cenderungan orang yang memiliki masalah perut tertarik untuk meminum minuman dingin juga mendorong inovasi minuman dingin atau cold-brew tersebut diciptakan. Kabarnya, rasa kopi akan lebih nikmat dengan rasa enzimatik seperti cokelat. Jika ingin lebih `bangun`, dibanding kopi biasa cold-brew juga mengandung kadar kafein yang tinggi. (Auf/Ibo)