Ternyata Minum Kopi Cold-Brew Lebih Baik Dibanding Kopi Panas

Inovasi minuman kopi dingin, cold-brew, ini lebih baik untuk dikonsumsi.

oleh Jazaul Aufa diperbarui 24 Agu 2015, 08:30 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 08:30 WIB
Dibanding Kopi Panas, Minum Kopi Cold-Brew Ternyata Lebih Baik
Inovasi minuman kopi dingin, cold-brew, ini lebih baik untuk dikonsumsi.

Liputan6.com, Jakarta Cold-brew, sebuah inovasi minuman dingin terbaru. Minuman tersebut dapat dipadupadankan dengan kopi, jeruk, atau sebagainya. Menurut Daily Beast, proses pembuatannya tidak melibatkan panas melainkan membiarkan bubuk kopi tercampur dalam air dingin semalam.

Teknik tersebut membuat pilihan minuman dingin satu ini diklaim lebih sehat bahkan jika dibandingkan dengan kopi panas sekalipun, mengutip dari laman Thrillist, Sabtu (22/8/2015). Karena kandungan asam lebih sedikit sekitar 2/3 dibanding kopi panas.

American Heartburn Alliance melaporkan bahwa hampir 75 persen penderita sakit maag mengaitkan kopi biasa dengan ketidaknyamanan mereka, seperti rasa mulas saat meminumnya. Mulas yang diderita dari hampir 54 juta orang Amerika sudah dikaitkan dengan penyakit refluks asam dan kanker kerongkongan, bukan hanya di perut.

Kopi panas juga buruk bagi gigi dan berpotensi menyebabkan enamel gigi dalam konsumsi jangka panjang. Oleh karena itu, kadar kandungan asam yang lebih sedikit di dalam cold-brew dianggap menjadi alasan mengapa ia lebih baik dibanding kopi biasa.

Adanya cenderungan orang yang memiliki masalah perut tertarik untuk meminum minuman dingin juga mendorong inovasi minuman dingin atau cold-brew tersebut diciptakan. Kabarnya, rasa kopi akan lebih nikmat dengan rasa enzimatik seperti cokelat. Jika ingin lebih `bangun`, dibanding kopi biasa cold-brew juga mengandung kadar kafein yang tinggi. (Auf/Ibo)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya