Katakan Terima Kasih Bukan Maaf

Berikut beberapa ilustrasi dari Yao Xiao tentang seringnya orang berkata "maaf" ketimbang "terima kasih".

oleh Annissa Wulan diperbarui 23 Des 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 08:00 WIB
Katakan "Terima Kasih", Bukan "Maaf"
Berikut beberapa ilustrasi dari Yao Xiao tentang seringnya orang berkata "maaf" daripada "terima kasih".

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda berpikir seberapa sering Anda meminta maaf, saat sebenarnya Anda bisa berterima kasih kepada orang lain?
Yao Xiao, seorang ilustrator kelahiran China yang saat ini tinggal di New York, mengangkat permasalahan ini ke dalam ilustrasi yang dibuatnya. Menurutnya, banyak orang sering kali berkata "minta maaf", dibadingkan "terima kasih". Seperti dilansir dari mymodernmet.com, Selasa (22/12/2015).

Pada wawancaranya dengan A Plus, Yao Xiao mengatakan, "Ketika beberapa orang selalu mengatakan terima kasih kepada saya, entah kenapa saya senang sekali mendengarnya. Ketika Anda mengucapkan terima kasih pada seseorang, itu menandakan bahwa kalian telah berhasil melakukan suatu hal bersama dan kalian merasa bahagia."

Berikut beberapa ilustrasi dari Yao Xiao :

Katakan

Katakan

Katakan

Katakan

Katakan

Katakan

Walaupun begitu, bukan berarti Yao Xiao melarang Anda meminta maaf, namun berbuat lebih ketika Anda mampu. Meminta maaf kepada orang lain juga bukan merupakan suatu hal yang mudah dilakukan, dan ketika Anda melakukannya, Anda hanya ingin orang tersebut mengerti dan memahami Anda. Sehingga, sebenarnya antara ucapan terima kasih dan permintaan maaf cukup mirip dan membuat orang lain merasa lebih baik.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya