Liputan6.com, Jakarta Sejak Tahun Akademik 2003/2004, Lembaga Pendidikan Primagama memfokuskan orientasi pengajarannya sebagai pendamping siswa melalui layanan Problem Solving. Langkah ini dilakukan Primagama guna mengakomodir tuntutan kebutuhan siswa yang heterogen sekaligus membantu persoalan yang dihadapi siswa secara langsung.
Sebagai pendamping belajar siswa, proses implementatif pengajaran di Primagama antara lain membantu memecahkan masalah pendidikan secara umum seperti kesulitan belajar, pengualangan materi dari sekolah atau membantu menyelesaikan pekerjaan rumah (PR). Sedangkan masalah secara khusus berhubungan dengan pribadi siswa baik.
Baca Juga
Problem Solving yang dilakukan Primagama memiliki dua cara. Pertama secara indicidual (face to face relationship), dan kedua secara klasikal. Klasikan dilakukan bersama saat kegiatan belajar mengajar yakni 40% problem solving kemudian dilanjutkan pengajaran dengan konsep REC (Remedial Enrichment and Consulting) dengan metode belajar "Smart Solution".
Advertisement
Disamping memberikan konsultasi atau bantuan pemecahan masalah materi pelajaran, Primagama juga memberikan bantuan kepada siswa berupa materi yang memiliki bobot efektif yang dikemas dalam layanan "Life Skill Education".
Baca Juga
Life Skill Education dari Primagama ini memiliki pokok bahasan Leadership, Entrepreneurship, maupun cara-cara belajar efektif. Tentunya hal ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pendidikan dan kesukseskan para siswa di masa depan.
Selama 33 tahun hadir di dunia pendidikan, Primagama sukses melahirkan generasi penerus bangsa yang berprestasi. I-Smart (Instruktur Smart) menjadi kunci terpenting dari proses belajar mengajar di Primagama.
Berawal hanya satu gedung dengan 2 orang siswa. Saat ini, Primagama memiliki lebih dari 500 Cabang di seluruh Indonesia. Membimbing lebih dari 4 juta siswa berprestasi dan didukung oleh 3000 karyawan dan Instruktur Smart berpengalaman.
Yuk, ukir prestasi belajar di Bimbel Primagama!
(Adv)